Apa perbedaan antara musik modern dan tradisional

Posted on

Apa perbedaan antara musik modern dan tradisional

Sebelum membahas

perbedaan musik tradisional dan musik modern, mari kita bahas mengenai

pengertian musik tradisional dan musik modern. 

Musik tradisional adalah musik yang muncul, tumbuh dan berkembang dalam sebuah

lingkungan masyarakat dan

dikenalkan secara turun temurun secara lisan

dari satu generasi ke generasi berikutnya. Musik – musik tradisional semakin luntur seiring

perkembangan zaman karena tidak ada salinan secara

tertulis. Pada umumnya, musik tradisional menggunakan tangga 5 tangga nada yang disebut tangga nada pentatonis. Biasanya musik tradisional

tidak diketahui siapa penciptanya.

Musik modern adalah musik yang tumbuh di masyarakat modern, mudah terkenal

dan mudah menghilang atau dilupakan oleh masyarakat. Ada salinan tertulis dari musik modern dan nama pengarang tertulis dalam salinan tersebut. Biasanya menggunakan tangga 7 nada yang disebut tangga nada diatonis.

 

Ciri-ciri kedua

jenis musik ini adalah;

Musik tradisional:

-Syair dan melodinya menggunakan bahasa

daerah setempat.

-Gaya musik disesuaikan dengan adat –

istiadat daerah setempat.

-Menggunakan alat

musik tradisional

-Menjadi identitas dan jatidiri masyarakat

sekitar.

-Sebagai media ekspresi diri dari masyarakat

sekitar.

-Sebagai pengiring acara ritual adat

setempat.

 

Musik modern :

-Bahasa yang digunakan adalah Bahasa

Nasional.

-Diiringi dengan menggunakan alat musik

modern.

-Menggunakan

teknologi yang lebih maju.

-Tempo musiknya lebih cepat.

-Sebagai sarana aktualisasi diri.

-Sebagai sarana ekonomi atau mencari

keuntungan.

  

Dari ciri-ciri musik tradisional dan musik modern yang telah

dijelaskan di atas, perbedaan musik tradisional dan musik modern dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

1.  Sistem Nada

Musik tradisional menggunakan sistem nada

yang jaraknya tidak sama. Biasanya disebut sistem 5 tangga nada atau pentatonik. Musik modern menggunakan sistem nada diatonik, yaitu

sistem nada yang disusun berdasarkan frekuensi yang tetap

dan jarak nada yang sama sehingga menghasilkan tangga nada yang kromatik.

 

2.  Segi Sejarah

Musik tradisional memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik

sebagai sarana ritual maupun sebagai hiburan. Oleh karena itu,

musik tradisional cenderung bernada sama. Musik modern cenderung berkembang berdasarkan teknik komposisi pada zaman tertentu dan praktek

memainkan alat musik. Maka dari itu, musik modern

bisa dikelompokkan menurut zaman dan gaya musiknya.

 

3.  Penciptaan

Musik tradisional dihasilkan

berdasarkan permainan kolektif dalam sebuah kelompok musik. Musik modern biasanya dihasilkan oleh seseorang yang disebut komponis.

 

4. Tempo

Musik tradisional umumnya memiliki tempo lambat dan musik modern

memiliki tempo yang lebih cepat.

 

5. Instrumen

Instrumen atau alat musik yang digunakan pada musik tradisional

antara lain angklung, kecapi, ukulele, rebana, dan musik daerah lainnya.

Sedangkan pada musik modern, menggunakan alat musik seperti gitar, piano, drum,

bass, dan lainnya.

 

6. Bahasa

Musik tradisional memiliki ciri menggunakan Bahasa daerah

setempat, sehingga pada tiap daerah dapat ditemukan musik tradisional yang

berbeda. Sementara itu, musik modern menggunakan Bahasa nasional dan universal yang

dapat dipahami semua daerah.

 

Persamaan umum

dari musik tradisional dan musik modern adalah:

- Dihasilkan sebagai ungkapan atau ekspresi manusia akan keindahan (estetika). Ekspresi

tersebut diungkapkan dalam bentuk suara dan bunyi alat musik.

-Memiliki fungsi utama sebagai sarana hiburan dan aktualisasi

diri.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id – brainly.co.id/tugas/431173#readmore