Apa Perbedaan Antara Web Novel dan Light Novel dari negara jepang?​

Posted on

Apa Perbedaan Antara Web Novel dan Light Novel dari negara jepang?​

Jawaban Terkonfirmasi

Jepang begitu terkenal dengan budaya modernnya yang salah satunya merupakan yang telah berkembang seusai Perang Dunia II dengan tujuan awal untuk memulihkan ekonomi Jepang dengan mengimpor adaptasi komik dan kartun-kartun dari negara Barat salah satunya adalah Amerika Serikat yang membuat industri budaya populer Jepang kembali pulih dengan cepat. Dari adaptasi inilah, beberapa jenis budaya populer yang dihasilkan Jepang seperti anime, manga, idol, bahkan novel menjadi sesuatu yang populer baik di Jepang maupun di luar Jepang. Seiiring perkembangan teknologi, kebutuhan perubahan ke bentuk daring pun diperlukan, sehingga novel yang dahulu berupa bentuk buku tebal diadaptasikan ke dalam situs di internet untuk dapat dibaca siapapun dan kapanpun yang dikenal dalam istilah Webnovel (WN). Sedangkan Lightnovel (LN) merupakan karya novel yang berisi kisah secara ringan untuk menjangkau para pembaca yang memiliki sedikit waktu senggang seperti remaja pelajar atau pemuda yang telah bekerja karena isinya mudah dipahami dan enak untuk dibaca dan lebih tipis dari novel pada umumnya.

Pembahasan:

Meskipun pada awalnya sebagian besar jenis-jenis dari budaya populer Jepang merupakan hasil adaptasi dari budaya populer dari Barat, tetapi budaya populer Jepang terus berkembang yang mengalami kenaikan terhadap ketertarikannya dimulai dari tahun 1980 hingga 1990-an yang dibuktikan dengan terdapatnya dominasi budaya-budaya pop Jepang yang meluas secara global hingga Eropa dan Amerika Serikat memasuki awal tahun 2000. Hal ini disebabkan oleh karya dalam budaya pop Jepang seperti novel, manga, video game, bahkan anime dibuat menggunakan kreativitas dan kualitas yang baik, serta biasanya karya dalam bentuk unsur kehidupan sehari-hari sehingga mudah dipahami dan diikuti alur ceritanya.

Sedangkan, perkembangan novel atau shosetsu sendiri di Jepang telah berkembang lama yang tergolong ke dalam karya sastra prosa pada zaman Meiji di mana setelah berakhirnya politik isolasi atau sakoku dalam negara Jepang, keterbukaan tersebut menjadikan budaya Eropa dan Amerika yang mulai masuk ke Jepang hingga terdapat Keterbukaan Sastra atau Bunmei Kaika yang mempengaruhi penulisan novel mulai gencar dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip dalam novel modern dari negara-negara Barat yang mulai dikenal di Jepang.

Shosetsu kemudian mulai melahirkan para pengarang yang terkenal dengan karya tulisannya seperti Akutagawa Ryunnosuke, Dazai Osamu, bahkan Naoya Shiga. Lalu pada masa kontemporer pun terdapat Haruki Murakami yang bahkan karya novelnya tersebar luas di seluruh dunia karena ciri khas dari shosetsu yang diusungnya digemari khalayak umum.

Perkembangan teknologi di abad ke-21 menjadi sebuah keharusan untuk beradaptasi, termasuk novel dalam budaya pop Jepang ini perlu mengikutinya agar tidak tergerus oleh kemajuan masa. Penulisan dan pemublikasian cerita shosetsu ke dalam internet atau disebut juga Web Novel (WN) bertujuan untuk menjangkau segala kalangan di seluruh wilayah yang menggunakan internet sebagai kesehariannya untuk dapat dibaca. Web Novel yang dipublikasikan di internet biasanya disajikan dalam dua versi yaitu secara gratis maupun secara berbayar. Selain memudahkan pembaca untuk membacanya di manapun dan kapanpun, kehadiran Web Novel semakin meningkatkan para penulis untuk menulis karya novel lebih mudah karena langkah penerbitan kepada penerbit secara fisik dan review dari novel pun dapat dilakukan secara daring.

Contoh dari Web Novel yang terkenal di masa sekarang yaitu Re:Zero kara Hajimaru Isekai no Seikatsu yang bercerita tentang seorang remaja yang dihidupkan di dunia lain dan harus mencari cara untuk keluar dari dunia tersebut serta Overlord yang mengambil tema fantasy.

Selain itu, masyarakat Jepang yang terkenal dengan workaholic atau gemar bekerja yang menjadikan kehidupan Jepang begitu cepat dan sibuk juga menjadi pasar kebutuhan atas novel. Tetapi novel atau shosetsu yang biasanya disajikan baik dalam bentuk fisik maupun web novel tidak memungkinkan untuk dibaca oleh para remaja sekolah maupun pemuda pekerja yang perlu membagi waktunya. Maka, terdapat jenis novel yang disusun dengan cerita ringan dan lebih ringkas dari novel pada umumnya yang disebut sebagai Light Novel (LN) yang biasanya hanya berisi 50 sampai 60 ribu kata. Tema yang terdapat dalam Light Novel juga mudah dipahami, jelas, dan ringkas bagi para pembacanya bahkan beberapa di antaranya diadaptasi ke dalam manga dan anime karena kepopulerannya seperti Violet Evergarden dan The Melancholy Of Haruhi Suzumiya.

Pelajari lebih lanjut:

  1. Materi tentang perbedaan dari masing-masing jenis karya novel brainly.co.id/tugas/9905013
  2. Materi tentang definisi dan jenis-jenis novel brainly.co.id/tugas/10939155
  3. Materi tentang novel dalam bahasa Jepang brainly.co.id/tugas/9260388

———————————————————-

Detail jawaban:

Kelas: XI (Sebelas)

Mapel: Bahasa Jepang

Bab: 2 – Mengenal Budaya Jepang

Kode:

#TingkatkanPrestasimu