Apa perbedaan csr pada perusahaan konvensional dan manfaatnya bagi perusahaan islam ?

Posted on

Apa perbedaan csr pada perusahaan konvensional dan manfaatnya bagi perusahaan islam ?

Jawaban:

MANFAAT BAGI PERUSAHAAN

Meningkatkan Citra Perusahaan

Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.

Memperkuat “Brand” Perusahaan

Melalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan.

Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan

Dalam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan universitas lokal. Maka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan tersebut.

Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya

Jika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama.

Menghasilkan Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengaruh Perusahaan

Memilih kegiatan CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan memerlukan kreativitas. Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala dapat memicu inovasi dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi perusahaan dalam bisnis global.

Contoh Perusahaan

Program tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate sosial responsibility (CSR) perlu pula menyentuh pengembangan teknologi. Hal ini diharapkan mampu mendorong kerja sama yang lebih intensif lagi antara peneliti, swasta dan akhirnya menciptakan produk-produk karya anak bangsa.

Disadari, untuk menjadikan produk-produk hasil karya anak bangsa di negerinya sendiri memang tidak mudah. Muncul beragam wacana untuk mendongkraknya. Selain wacana pemberian insentif bagi perusahaan yang melakukan riset dan pengembangan, juga muncul ide agar perusahaan juga mengalokasikan CSR-nya untuk pengembangan teknologi.