Apa perbedaan kenyataan sejarah dengan fakta sejarah? bagaimana pula hubungannya?
A. PENGERTIAN FAKTA SEJARAH
Apa yang setiap hari disajikan oleh surat kabar kepada kita bukanlah kejadian-kejadian melainkan pernyataan tentang kejadian atau fakta. Seperti telah diterangkan di atas kejadian yang telah terjadi sebagai sejarah dalam arti objektif tidak mungkin lagi diulang atau dialami kembali., akan tetapi bekas-bekasnya sebagai memori dapat diungkapkan atau diaktualisasikan . Bentuk pengungkapan kembali ialah pernyataan (statement) tentang kejadian itu. Oleh karena itu, dapat dijabarkan fakta adalah suatu statement tentang suatu kejadian/peristiwa. Dengan demikian, jelaslah bahwa fakta sebenarnya merupakan produk dari proses mental (sejarawan) atau memorisasi. Pada hakikatnya fakta juga bersifat subyektif,memuat unsur dari subyek.
Bahan utama yang digunakan sejarawan menyusun suatu cerita atau analisis sejarah ialah fakta, dan fakta itu pada hakikatnya adalah suatu konstruk yang dibuat oleh sejarawan, maka sebenarnya fakta sejarah telah mengandung unsur subjektif, yaitu unsur-unsur subjek, dalam hal ini ialah penulis sendiri. Dipandang secara demikian, maka sukar dipertanggung jawabkan bahwa fakta adalah fakta yang mencerminkan apa yang sesungguhnya telah terjadi.