Apa perbedaan pergiliran keturunan lumut dan paku

Intinya perbedaannya itu adalah ..
kalau pada metagenesis (pergiliran keturunan ) yg terjadi pada lumut,spora yang jatuh akan membentuk protonema,dan fase gametofitnya/fase seksual nya itu ada pada saat lumut menjadi tumbuhan dewasa sedangkan fase sporofitnya/fase aseksualnya itu terjadi pada sporogonium 

kalau pada metagenesis paku-pakuan itu sporanya yang jatuh akan membentuk protalium,dan fase gametofit/seksual nya itu ada pada saat membentuk protalium,sedangkan fase sporofitnya/aseksualnya pada tumbuhan lumut itu..
sepertinya jawabannya begitu.. 🙂

pergiliran keturunan tumbuhan lumut:
-spora lumut jatuh pd tempt cocok akn tumbuh menjadi protonema.
-protonema akn tumbuh menjadi tumbuhan lumut
-lumut
dewasa akan menghasilkan sel kelamin yaitu anteridium sebagai penghasil
spermatozoidm (sel kelamin jantan) dan arkegonium sebagai penghasil sel
telur ( sel kelamin betina)
-hasil pembuahan antara ovum dan spermatozoid disebut zigot.
-zigot akan tumbuh menjadi sporogonium.
-sporogonium dewasa akan menghasilkan spora dalam bentuk sporangium.
-sporogonium di sebut sporofit dan tumbuhan lumut di sebut gametofit

pergiliran keturunan tumbuhan paku
-spora yg telah masak jatuh pada tempat yg cocok membentuk protalium
-protalium menghasilkan anteridium sebagai penghasil spermatozoid dan arkegonium
 sebagai penghasil sel telur
-hasil pembuahan di sebut zigot yg tumbuh menjadi tumbuhan paku
-tumbuhan paku disebut sporofit dan protalium disebut game tofit