Apa perbedaan shinsetsu親切 dengan yasashii優しい?​

Posted on

Apa perbedaan shinsetsu親切 dengan yasashii優しい?​

Simak di bagian pembahasan.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pendahuluan :

Keiyoushi「形容詞・けいようし」

Merupakan istilah umum untuk "KATA SIFAT" dalam Bahasa Jepang. Kata sifat dalam Bahasa Jepang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu adalah kata sifat-i, yaitu kata sifat yang terdapat tambahan huruf i di akhir kata nya. Dan kelompok dua adalah kata sifat-na, yaitu kata sifat yang tidak terdapat tambahan huruf i di akhir kata nya. Pada kata sifat-na sebenarnya terdapat tambahan huruf Na di akhir kata nya, tetapi ini hanya digunakan saat menerangkan sesuatu saja.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |

Pembahasan :

新設 (Shinsetsu) x 優しい (Yasashii)

Kedua kata ini sama-sama bisa diartikan "Baik hati". Namun orang Jepang lebih biasa menggunakan Yasashii dalam percakapan sehari-hari (bentuk lisan), dan biasa menggunakan Shinsetsu dalam surat (bentuk tulis). Untuk yang lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.

Shinsetsu「新設・しんせつ」

Termasuk ke dalam kelompok kata sifat-na. Kata ini lebih memfokuskan kebaikan dari suatu perilaku atau sikap, atau bisa juga diartikan dengan kebaikan (perilaku). Kata ini hanya bisa digunakan ke orang saja. Orang yang Shinsetsu berperilaku baik kepada orang lain, tapi tidak memikirkan perasaan orang yang dibantunya. Jadi bisa saja orang yang dibantunya itu menganggap bahwa orang yang Shinsetsu nya ini menyebalkan dan mengganggu. Selain itu, kata Shinsetsu ini juga biasa lebih sering digunakan dalam bentuk tulis.

Yasashii「優しい・やさしい」

Termasuk ke dalam kelompok kata sifat-i. Kata ini lebih memfokuskan kebaikan yang melibatkan suatu perasaan, atau bisa juga diartikan dengan kelembutan (hati). Berbeda dengan Shinsetsu, kata Yasashii tidak hanya digunakan untuk orang saja. Bila digunakan ke selain orang, biasanya artinya bukan baik hati, melainkan lembut atau halus. Misalkan seperti Yasashii koe, artinya suara yang halus. Orang yang Yasashii itu memikirkan perasaan dari orang yang dibantunya. Selain itu, kata Yasashii ini juga biasa lebih sering digunakan dalam bentuk lisan.

– – – – – –

Perbedaan dalam contoh kalimat :

彼は親切に教えてくれた

Kare wa shinsetsu ni oshiete kureta

Dia (lk) dengan baik hati mengajari saya

Pada kalimat ini, menunjukkan bahwa walaupun si 'Dia' ini mengajari si pembicara dengan baik hati, tapi bisa ada beberapa hal yang membuat perasaan pembicara tidak enak. Entah karena si 'Dia' ini mengajari nya sampai memakan waktu lama sehingga si pembicara jadi kesal, atau karena si 'Dia' ini mengajarinya dengan galak sehingga si pembicara merasa takut, dan lain sebagainya.

彼は優しく教えてくれた

Kare wa yasashiku oshiete kureta

Dia (lk) dengan baik hati mengajari saya

Pada kalimat ini, menunjukkan bahwa si 'Dia' ini benar-benar mengajari si pembicara dengan memikirkan perasaan pembicara juga. Si 'Dia' ini mengajari si pembicara dan membuat pembicara merasa nyaman, entah karena si 'Dia' ini mengajarinya dengan mudah tanpa membuang-buang waktu si pembicara, atau karena si 'Dia' mengajarinya dengan wajah yang tersenyum dan terlihat ramah sehingga si pembicara merasa tenang, dan lain sebagainya.

______________________________

Pelajari Lebih Lanjut :

  1. Contoh-contoh kata sifat dalam Bahasa Jepang : brainly.co.id/tugas/29048770
  2. Perbedaan antara kata Kirei dengan Utsukushii : brainly.co.id/tugas/50512886
  3. Kata sifat dan kata benda dalam Bahasa Jepang : brainly.co.id/tugas/20593237

______________________________

Detail Jawaban :

Mapel : Bahasa Jepang

Kelas : 10 SMA

Materi : Keiyoushi

Kode Soal : 15

Kode Kategorisasi : 10.15

Kata Kunci : Shinsetsu, Yasashii, Perbedaan

______________________________