Apa saja akidah pada masa bani umayah

Posted on

Apa saja akidah pada masa bani umayah

Jawaban Terkonfirmasi

Akidah Islam Masa Bani Umayyah

Akidah yang benar diwariskan dari zaman Rasulullah hidup. Para sahabat Rasulullah mengajarkan dan menyebarkan akidah tersebut seiring dengan penempatan mereka di daerah-daerah yang baru dibuka. Tidak jarang khalifah-khalifah yang empat memilih sahabat-sahabat Rasulullah yang berilmu sebagai pemegang jabatan gubernur di daerah-daerah baru tersebut.

Akan tetapi, sejak masa pemerintahan Usman bin Affan, kelompok-kelompok yang menyimpang mulai bermunculan. Khawarij adalah kelompok menyimpang yang pertama kali muncul. Tidak hanya para pelaku berdosa besar yang mereka kafirkan, para sahabat Rasulullah yang masih hidup pun mereka kafirkan.

Kelompok Khawarij terus eksis, meski pada masa pemerintahan Ali sempat ditumpas. Selama masa pemerintahan khalifah-khalifah Bani Umayyah, mereka terus berkembang dengan menyedihkan. Di antara mereka terjadi perpecahan yang terus menerus. Ironisnya, antar pecahan mereka itu terjadi saling mengafirkan. Perpecahan tersebut terkadang diiringi dengan peperangan antara mereka, baik dalam skala kecil ataupun besar.

Seperti sisi koin yang lain, pada masa Ali, muncul pula kelompok Syiah yang memiliki akidah menyimpang. Mereka berkeyakinan bahwa Ali bin Abi Thalib adalah orang yang paling berhak menjadi khalifah setelah Rasulullah meninggal dunia. Mereka yakin, Abu Bakar dan Umar telah mencuri hak itu dari Ali. Pada tingkat tertentu, sebagian mereka justru menganggap Abu Bakar dan Umar telah kafir karena telah menjadi khalifah sebelum Ali.

Bermula dari keyakinan seperti itu, akidah tersebut dikembangkan menjadi sebuah ajaran agama tersendiri. Mereka memiliki kitab suci sendiri. Sebagian mereka, bahkan, meyakini bahwa Ali-lah Tuhan semesta alam. Terkait dengan pemerintahan Bani Umayyah, Syi'ah meyakini bahwa Mu'awiyah dan keluarganya adalah musuh mereka. Bersama kelompok khawarij, mereka selalu merongrong pemerintahan Bani Umayyah.

Akidah Jahmiyah kemudian mempengaruhi akidah kelompok Murjiah dan Mu'tazilah. Kedua kelompok ini muncul pertama kali pada masa pemerintahan Bani Umayyah. Bahkan, beberapa khalifah Bani Umayyah terpengaruh akidah dua kelompok ini.Murjiah adalah kelompok menyimpang yang menganggap bahwa amal ibadah tidak termasuk ke dalam bagian iman. Iman, menurut mereka, cukup dengan keyakinan dalam hati. Sebagian dari mereka malah meyakini bahwa iman cukup dengan ucapan di bibir tanpa keyakinan di dalam hati.

Mu'tazilah adalah kelompok yang dinisbatkan kepada Washil binti 'Atha. Mereka meyakini bahwa Allah hanya punya nama, tetapi tidak memiliki sifat-sifat. Seperti Jahmiyah, mereka yakin bahwa Al-Qur'an bukan kalam Allah. Juga seperti Khawarij, mereka yakin bahwa siapa pun yang melakukan dosa besar kafir yang jika mati dan belum bertaubat, maka dia akan kekal di Jahannam.

Di antara sahabat-sahabat Rasulullah yang terakhir meninggal dunia terdapat beberapa orang yang menyaksikan kemunculan kelompok Qadariyah. Kelompok ini termasuk kelompok yang menyimpang dalam Islam. Tokoh terkenal kelompok ini adalah Ma'bad Al-Juhani yang bermukim di Basrah, Irak.

Mereka yakin, semua yang dilakukan oleh manusia adalah hasil usaha manusia itu sendiri. Allah sebagai penguasa alam semesta tidak ikut campur-tangan sama sekali. Dengan kata lain, takdir Allah tidak ada. Selama masa kekhalifahan Bani Umayyah, kelompok ini berkembang meski sering dalam skala yang kecil dan turut memengaruhi akidah-akidah kelompok menyimpang yang lain.

Kemunculan kelompok Qadariyah memancing kemunculan kelompok Jabbariyah. Kelompok ini adalah kelompok menyimpang yang menganggap bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini adalah perbuatan Allah. Makhluk-makhluk yang ada tidak memiliki kehendak sama sekali, seolah-olah dipaksa untuk berbuat oleh Allah. Mereka yakin, para makhluk seperti sehelai bulu yang diterbangkan angin ke mana pun bertiup.

Pembahasan

Dinasti Umayyah atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya (beribukota di Damaskus) ; serta dari 756 sampai 1031 di Cordoba, Spanyol sebagai Kekhalifahan Cordoba.

Pelajari Lebih Lanjut

Detail jawaban

Kelas: 12

Mapel: SKI

Kategori: Bani Umayyah

Kode: –

#AyoBelajar

#SPJ5