Apa saja faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan indonesia?

Posted on

Apa saja faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan indonesia?

Jawaban:

Penjelasan:

Selasa, 03 April 2018

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERSATUAN DAN KESATUAN

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT DAN PENDORONG PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia baik dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan. Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong-royong. Kedua unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan.

Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para pendiri negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”. Sila ketiga Pancasila menegaskan kembali bagaimana tekad bangsa Indonesia mewujudkan persatuan.

PRINSIP – PRINSIP PERSATUAN DAN KESATUAN

1) Prinsip Bhineka Tunggal Ika

Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama dan adat kebiasaan yang majemuk

2) Prinsip Nasionalisme Indonesia

Prinsip yang berisi tentang mencintai bangsa kita sendiri dengan tidak membangga-banggakan bangsa lain serta tetap menghormati bangsa lain

3) Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab

Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang maha Esa.

4) Prinsip Wawasan Nusantara

kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional

5) Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi

Dengan semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.

TAHAP-TAHAP UTAMA PEMBINA PERSATUAN BANGSA INDONESIA

1. Perasaan senasib

2. Kebangkitan nasional

3. Sumpah pemuda

4. Proklamasi kemerdekaan

FAKTOR PENDORONG PERSATUAN DAN KESATUAN

1. Rasa Nasionalisme

2. Rasa Toleransi yang tinggi

3. Kesadaran dalam hidup bermasyarakat, sehingga timbul keinginan dari dalam hati untuk selalu membantu sesama, mengikuti kegiatan sosial, dan lain-lain.

4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara seperti jasa pahlwan yang telah melawan para penjajah.

5. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh penderitaan semasa penjajahan.

6. Penggunaan bahasa Indonesia.

Berikut ini ialah merupakan beberapa faktor pendorong persatuan dan kesatuan Indonesia :

  1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasip dan seperjuangan :  Perasaan tersebut telah mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Kesadaran tersebut haruslah ditumbuhkan dalam kehidupan
  2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam sumpah pemuda, 28 Oktober 1928 : Faktor ini ialah merupakan bentuk semangat persatuan yang ditumbuhkan oleh jiwa para pemuda pada waktu itu, dan menjadikan modal kuat pemuda dalam melawan penjajah asing. Semangat tersebut ditularkan melalui sumpah pemuda 28 Oktober 1928
  3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia : Rasa ini merupakan bentuk sikap rasa cinta terhadap bangsa dan negara. Sikap para pahlawan yang tidak kenal kompromi dengan penjajah, serta selalu mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
  4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara : Sikap rela berkorban ini juga merupakan modal penting dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Banyak para pahlawan meninggalkan kepentingan pribadinya dan mementingkan kepentingan bangsa dan negara
  5. Proklamasi kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, serta Bahasa Kesatuan Bahasa Indonesia : Faktor ini tidaklah kalah penting, faktor tersebut sangat berpengaruh dalam menjaga kesatuan dan persatuan. Apabila faktor tersebut tidak ada, kemungkinan akan mengancam keutuhan NKRI

Berikut ini ialah merupakan beberapa faktor penghambat persatuan dan kesatuan Indonesia :

  1. Masyarakat Indonesia yang heterogen atau beranekaragam : Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai macam suku, agama, bangsa dan negara, serta kekayaan bangsa yang harus dijaga. Hal tersebut memungkinkan terjadinya hambatan untuk persatuan dan kesatuan apabila Indonesia tidak memaham makna keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika
  2. Kurangnya kesadaran akan gangguan dari luar : Negara Indonesia terdiri atas ribuan pulau dan kekayaan alamnya, yang menyebabkan Indonesia rentan akan ancaman dari luar maupun dalam. Seperti ancaman dari luar dari keadaan daerah perbatasan yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah sehingga memilih menyeberang ke negara tetangga dalam melakukan aktivitas. Sedangkan ancaman dari dalam seperti tumbuhnya paham kedaerahan yang berdampak pada lunturnya semangat persatuan dan kesatuan karena mementingkan kepentingan daerahnya masing-masing
  3. Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan yang merongrong keutuhan NKRI : Faktor ini ialah merupakan sesuatu yang harus diantisipasi oleh bangsa Indonesia. Karena permasalahan tersebut akan selalu datang dan mengambat persatuan dan kesatuan. Sebagai bangsa Indonesia harus selalu waspada terhadap faktor tersebut, sebagai bentuk menjaga keutuhan NKRI
  4. Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan : Ketimpangan dan hasil-hasil pembangunan yang tidak merata akan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusan di masalah SARA(suku, agama, ras, dan antar golongan), gerakan separatis dan kedaerahan, demonstrasi, dan unjuk rasa
  5. Paham Etnosentrisme : Paham ini merupakan keadaan dimana diantara berbagai suku bangsa menonjolkan kelebihan-kelebihan budaya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang  faktor pendorong atau penghambat intergrasi nasional di salah satu daerah di indonesia brainly.co.id/tugas/5460223

2. Materi tentang  Mengapa pada negara yang multikultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi prasyarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa Pada brainly.co.id/tugas/9284995

3. Materi tentang  Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti indonesia, konsep intregasi bangsa menjadi prasyarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa Pada brainly.co.id/tugas/9981145

—————————–

 

Detil jawaban

Kelas:  5

Mapel:  PPKn

Bab:  Bab 1 – Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Kode:  5.9.1

Kata Kunci:  NKRI, persatuan, kesatuan