Apa saja komponen penting dari teori kultivasi

Posted on

Apa saja komponen penting dari teori kultivasi

Jawaban:

1. Analisis sistem pesan

Dalam analisis kultivasi atau teori kultivasi, analisis sistem pean merupakan alat untuk membuat sistematis, reliabel, dan kumulatif suatu pengamatan tentang isi pesan televisi. Para peneliti kultivasi mengembangkan sebuah hipotesa tentang apa yang akan orang pikirkan tentang berbagai aspek realitas jika semua yang diketahui mengenai suatu isu atau fenomena merupakan hasil potret televisi. (Baca : Teori Fenomenologi)

2. Menyusun pertanyaan-pertanyaan tentang realitas sosial pemirsa

Tahap kedua dalam proses teori kultivasi adalah menyusun berbagai pertanyaan mengenai realitas sosial pemirsa.

3. Melakukan survei khalayak

Survei ini dilakukan kepada khalayak dengan tujuan untuk mengetahui atau memahami kehidupan khalayak termasuk di dalamnya melakukan survei terhadap tingkat konsumsi televisi oleh khalayak. Survei dilakukan dengan memberikan pertanyaan yang disusun berdasarkan realitas sosial. Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian digunakan untuk mengevaluasi karakterstik spesifik dari partisipan. Berbagai item yang diukur diantaranya adalah konsumsi televisi, hubungan antara karakteristik kebiasaan menonton televisi dan kondisi sosial, ekonomi, dan pandangan politik para partisipan.

4. Perbedaan kultivasi

Tahapan ini digambarkan sebagai jumlah persentase perbedaan tanggapan antara pemirsa ringan dan pemirsa berat. Hal-hal yang diukur adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, dan karakteristik lainnya.

Hasil dari penelitian tersebut kemudian digambarkan oleh Michael Morgan dan Nancy Signorielli. Mereka manyatakan bahwa berbagai pertanyaan yang disampaikan kepada responden tidak secara khusus menyebut televisi, dan kepedulian responden terhadap sumber informasi mereka terlihat tidak relevan. Hal ini menghasilkan hubungan antara jumlah menonton dan kecenderungan untuk memberikan respon terhadap pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dalam terminologi dominan dan fakta repetitif, nilai-nilai, dan ideologi dunia televisi, mengurangi konstribusi televisi terhadap konsepsi realitas sosial pemirsa.