Apa Tema rasa amanat nada dari lagu mojang priangan
Kategori Soal : Bahasa Sunda – Kawih
Kelas : XI (2 SMA)
Pembahasan :
Dalam seni Sunda, lagu Mojang Priangan termasuk dalam jenis lagu yang disebut kawih. Ada beberapa jenis lagu Sunda, yaitu kawih, kakawihan dan tembang. Dilihat dari bentuk liriknya, kawih dan kakawihan merupakan bentuk puisi yang tidak terikat oleh aturan. Sedangkan tembang merupakan bentuk puisi yang terikat oleh aturan, yaitu aturan pupuh.
Meskipun kawih merupakan bentuk puisi yang tidak terikat oleh aturan, dalam lirik kawih terdapat beberapa unsur yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisa atau mengapresiasi isi dari suatu kawih. Unsur-unsur tersebut adalah unsur tema, nada dan suasana, rasa, dan amanat. Di bawah ini adalah analisa unsur-unsur yang ada dalam kawih Mojang Priangan :
1. Tema adalah gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh si pengarang kawih. Tema dari kawih Mojang Priangan adalah tentang kecantikan seorang wanita.
2. Rasa adalah tentang hal-hal yang menjiwai isi kawih. Rasa menggambarkan sikap yang membawakan kawih terhadap pokok persoalan yang ada dalam rumpaka atau lirik kawih. Oleh sebab itu rasa kawih akan terlihat jika kawih tersebut dinyanyikan. Biasanya rasa yang ada dalam kawih Mojang Priangan saat dinyanyikan adalah rasa syahdu saat menceritakan kecantikan mojang priangan.
3. Amanat adalah maksud yang ingin disampaikan oleh pengarang kawih. Amanat dari kawih Mojang Priangan adalah bahwa ada beberapa unsur yang membuat seseorang cantik atau menarik. Unsur-unsur tersebut adalah seperti penampilan fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah seperti kecantikan wajah dan tubuh. Sedangkan unsur non fisik adalah roman muka, tingkah laku baik dan bahasa yang sopan.
4. Nada dan suasana adalah sikap dari pengarang terhadap kawih yang dibuatnya yang terasa oleh yang mendengarkan atau yang membaca kawih. Nada dan suasana yang tercermin dari kawih Mojang Priangan adalah sikap pengarang kawih yang kagum dengan kecantikan mojang priangan.