Apa tujuan didirikannya Sekolah Master?

Posted on

Apa tujuan didirikannya Sekolah Master?

Untuk memfasilitasi anak-anak yang kurang mampu dalam penyediaan pendidikan yang layak.

maaf kalau salah :')

DAFTAR

Save Master

Save Master

Kanal tulisan-tulisan untuk perjuangan #SaveMaster.rnIngin tulisanmu dimasukkan disini? rnrnKirim ke [email protected]rnrnCek @SaveMasterID

SELANJUTNYA

FOLLOW

EDUKASI ARTIKEL UTAMA

Sekolah Master, Apa Kabarmu?*

8 Januari 2015 15:29 Diperbarui: 8 Januari 2015 15:29 961 6 5

Sekolah Master, Apa Kabarmu?*

14206841551411977656

“Kami pergi berjalan, menuju ke sekolah, untuk masa depan, hidup kami yang cerah”

– Masjid Terminal -**

Lima hari lalu, aku mendapat pertanyaan dari kawanku, “Kamu tahu sekolah Master?” tanyanya, “Ya, aku tahu. Memangnya kenapa?” kujawab.

***

Siang ini adalah hari ketiga di tahun 2015. Aku terlambat 17 menit untuk datang memenuhi janji dengan kawanku itu di Takor, FISIP UI (maaf ya). Tidak lain tidak bukan, tujuan kami hari ini adalah berkunjung ke sekolah Master. Sebenarnya… aku tidak terlalu tahu tentang sekolah ini. Aku hanya membaca tentangnya beberapa kali di artikel-artikel yang kutemui di internet (di waktu senggang tentunya). Hasilnya, aku tahu bahwa sekolah ini telah berdiri (atau didirikan) sekitar 14 tahun (2014-2000=14). Dalam artikel-artikel disebutkan bahwa Pak Nurohim adalah orang yang ada di balik ide besar berdirinya sekolah Master ini. Dan siang ini kami akan menemui beliau, katanya “ada yang mau saya ceritakan”.

Senyum sumringah dan tangan hangat Pak Nurohim (atau Bang Rohim, biar akrab) langsung menyambut kami di pelataran sekolah Master. Baru saja kami duduk, Bang Rohim langsung menyediakan air minum untuk kami (Bang Rohim tau aja kalau udara Depok ini kering). Setelah berbincang lama, aku mendapat informasi tambahan tentang sekolah ini. Rupanya dalam perjalanan sekolah Master terjadi beberapa kali tantangan. Salah satu tantangannya adalah posisi sekolah Master terhadap aturan mengenai peruntukan fungsi lahan.

Menurut Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, lahan yang kini berdiri sekolah (gratis) Master bukanlah lahan yang diperuntukkan untuk kegiatan pendidikan. Jika mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Depok sebelum kepemimpinan Nur Mahmudi sebagai wali kota, lahan tersebut diperuntukkan sebagai area ruang terbuka hijau. Namun ketika Nur Mahmudi menjabat, peruntukan lahannya beralih menjadi wilayah untuk kegiatan ekonomi dan bisnis. Dengan berlandaskan aturan tersebut, pada semester awal tahun 2013, sekolah ini terancam akan digusur. Namun upaya penggusuran tidak berlancar mulus, berbagai pihak dari masyarakat melakukan penolakan atas keputusan penggusuran ini melalui gerakan #SaveMaster. Hingga akhirnya sekolah Master tetap berdiri kokoh hingga sekarang.