Apa yang dilakukan oleh abu jahal dan teman2 nya kepada nabi muhammad saw
Abu Jahal selalu mencegah Rasulullah SAW melaksanakan shalat sejak pertama kali melihat beliau melakukannya di Masjid al-Haram. Suatu kali, dia melewati Nabi SAW yang sedang melakukan shalat di sisi Maqam Ibrahim, lalu berkata, “Wahai Muhammad! Bukankah telah aku larang engkau melakukan ini?” Dia mengancam Nabi SAW dan membentaknya.
“Wahai Muhammad! Dengan apa engkau akan mengancamku? Demi Allah! Bukankah aku adalah orang yang paling banyak memanggil (berdoa) di lembah ini (Makkah)?”
Dua ayat kemudian turun,
Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya) (Q.S. al-Alaq : 17)
Dalam sebuah riwayat dikisahkan, bahwa Rasulullah SAW memegang kerah baju Abu Jahal dan mengguncang-guncangkan tubuhnya sambil membacakan ayat, “Kemudian kecelakaanlah bagimu dan kecelakaanlah bagimu.”
“Apakah engkau mengancamku wahai Muhammad? Engkau tidak akan sanggup berbuat sesuatu, begitu pula Tuhanmu. Akulah orang paling mulia yang berjalan di antara dua bukit,” kata Abu Jahal dengan sombongnya.
Setelah mendapat ancaman itu, Abu Jahal tetap saja terus memperolok Rasulullah SAW. Dalam sebuah kesempatan, Abu Jahal bertanya pada kaumnya, “Apakah Muhammad berani menutup mukanya di depan kalian?”
“Ya, benar,” jawab seseorang.
“Demi Latta dan Uzza, andaikata aku melihatnya, akan kuinjak dan kulumuri mukanya dengan debu,” kata Abu Jahal (ar-Rahiqul Makhthum)
Suatu hari, pernah Nabi SAW sedang shalat. Sampailah Nabi SAW untuk sujud. Cukup lama beliau bersujud. Tanpa disadari, Abu Jahal mendekatinya. Laki-laki jahat itu mengangkat kakinya. Ia siap menginjakkan telapak kakinya ke atas tubuh Muhammad SAW yang sedang sujud. Namun, belum sempat ia melakukannya, tiba-tiba Abu Jahal langsung berlari seperti orang ketakutan.
Mengganggu nabi muhammad saw saat berdakwah