Apa yang dimaksud akulturasi

Posted on

Apa yang dimaksud akulturasi

Jawaban Terkonfirmasi

Akulturasi merupakan salah satu jenis perubahan sosial dalam masyarakat. Akulturasi adalah perubahan budaya, yang terjadi akibat interaksi dua budaya, di mana pengaruh suatu budaya ini masuk dan diterima di budaya lain, namun tanpa menyebabkan hilangnya jati diri atau ciri khas dari budaya yang sebelumnya ada.

Pembahasan:

Di Indonesia, akulturasi dapat terlihat misalnya pada akulturasi atau percampuran budaya yang terdapat pada masjid Demak ada pada bentuk arsitekturnya yang memadukan budaya Islam dengan Budaya Jawa.    

Contoh lainya adalah penyerapan kata dari bahasa-bahasa asing. Seiring dengan masuknya agama Hindu, pengaruh bahasa Sansekerta, yang merupakan bahasa ritual agama Hindu, juga berkembang pesat.  Pengaruh ini terlihat dari banyaknya kata serapan dari bahasa Sansekerta di bahasa-bahasa asli Nusantara, seperti kata “surga”, “neraka”, “agama”, “samudra” dan lainnya.

Demikian pula ketika agama Islam menyebar di Indonesia, istilah bahasa Arab pun masuk ke dalam bahasa-bahasa di Indonesia, misalnyaa”fikir”, “adil” dan “iman”.

Akulturasi ini terbagi menjadi beberapa jenis:

  1. Akulturasi bilateral: perubahan budaya terjadi pada kedua kelompok sosial yang berinteraksi, sebagai hasil dari kontak tersebut.
  2. Akulturasi unilateral: perubahan budaya terjadi pada hanya satu dari dua kelompok sosial yang berinteraksi atau melakukan kontak.
  3. Akulturasi selektif (akulturasi terkontrol): Akulturasi dimana kelompok penerima pengaruh budaya bersifat selektif, dan hanya menerima pemgaruh budaya yang sesuai saja dengan kaidah budaya awal.
  4. Akulturasi terencana (akulturasi terarah): Akulturasi yang disengaja dilakukan oleh satu kelompok dengan menerima pengaruh dari kelompok lainnya.
  5. Akulturasi linguistik: Perubahan linguistik pada satu atau kedua populasi akibat kontak. Misalnya adalah adanya kata serapan bahasa asing di bahasa Indonesia.
  6. Akulturasi marjinal: Pertukaran budaya di wilayah perbatasan dua daerah pengaruh budaya. Wilayah ini disebut wilayah marjinal. Ini terjadi karena kontak dan interaksi dua budaya paling intens di wilayah marjinal ini, sehingga akulturasi lebih banyak terjadi di wilayah ini.
  7. Akulturasi Sukarela: perubahan budaya secara sukarela oleh salah satu masyarakat dari pengaruh budaya masyarakat lain melalui hasil interaksi.

Pelajari lebih lanjut bukti akulturasi yang terdapat pada masjid Demak di: brainly.co.id/tugas/10870439

Pelajari lebih lanjut bukti adanya akulturasi budaya Indonesia pra-Hindu dengan budaya Hindu di: brainly.co.id/tugas/172128

Pelajari lebih lanjut akulturasi pada penyelenggaraan sekaten di keraton Yogyakarta di: brainly.co.id/tugas/5456965

————————————————————————–

Detail Jawaban    

Kode: 10.3.2

Kelas: X

Mata pelajaran: IPS / Sejarah

Materi: Bab 2 – Konsep Perubahan dan Keberlanjutan