Apa yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme ? Dalam praktik keduanya tidak dapat dipisahkan bahkan dikatakan kolonialisme merupakan penguatan dari imperialisme, apa maksudnya ?

Kolonialisme dan imperialism merupakan produk bangsa yang dibawa dan diterapkan bangsa Barat sejak sampai ke wilayah Indonesia yang dulunya dikenal dengan nama Nusantara. Kolonialisme dan imperialisme memiliki praktik yang tidak dapat dipisahkan, meski dalam pengertiannya berbeda. Hal demikian terjadi karena praktik kolonialisme yang bertujuan utama untuk mendapatkan keuntungan secara perlahan-lahan akan mengarah pada praktik imperalisme, di mana pengaruh bangsa Barat mulai tertanam di Indonesia.

Pembahasan

Untuk dapat memahami bagaimana hubungan atau keterkaitan antara imperalisme dan kolonialisme, kita harus terlebih dahulu mengetahui pengertian dari kedua istilah tersebut. Yuk, simak penjelasan berikut.

Kolonialisme merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh sebuah negara ataupun kerajaan untuk mengembangkan kekuasaan di luar wilayah kekuasaannya sendiri. Kolonialisme memiliki tujuan untuk mendominasi aspek-aspek di suatu daerah, terlebih berbagai hal yang dapat memberikan keuntungan untuk bangsanya sendiri. Keuntungan yang dimaksud merujuk pada keuntungan ekonomi, karenanya dominasi yang lebih merekan utama adalah dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Sementara itu, imperialisme merupakan sebuah sistem dalam perpolitikan yang memiliki tujuan untuk menguasai daerah lain yang dianggap masih terbelakang untuk memperoleh kekuasaan dan keuntungan dari daerah yang dikuasainya. Dalam penerapannya, imperialisme dibagi menjadi dua, yakni imperialism kuno dan modern. Imperialisme kuno memiliki tujuan 3G, yakni gold (kekayaan), glory (kejayaan), gospel (ajaran Injil atau Nasrani).

Dengan demikian, kolonialisme dan imperialism merupakan dua hal yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat terlihat dari tujuan dari kedua konsep tersebut. Imperialisme memiliki tujuan untuk menanamkan pengaruh di keseluruhan bidang kehidupan bangsa yang dikuasainya. Sementara itu, kolonialisme memilikitujuan untuk mengeruk seluruh sumber daya alam daerah yang dikuasainya (koloni) untuk keuntungannya sendiri.

Meski begitu, kolonialisme dipandang sebagai pengembangan atau penguatan dari imperalisme. Hal tersebut disebabkan kolonialisme menjadi pengembangan dari imperialisme yang terlebih dahulu dilakukan. Di samping itu, adanya perubahan pandangan bangsa Barat pasca terjadinya Revolusi Industri, di mana mulanya kebesaran suatu penguasa dilihat dari seberapa besar pengaruh dan wilayah kekuasaannya di luar daerah sendiri kemudian berubah ke arah materialistik yang lebih pengutamakan kekayaan.

Dalam praktiknya pun, kolonialisme dan imperialism tidak dapat dipisahkan. Tidak bisa dipisahkannya kolonialisme dan imperialisme disebabkan karena saat suatu bangsa menerapkan kolonialisme di daerah lain untuk mendapatkan keuntungan material, secara perlahan-lahan pengaruh mereka pun akan menyebar pada bangsa yang berada di daerah yang dikuasainya.

Pelajari lebih lanjut

Jenis-jenis kolonialisme dan imperialisme: brainly.co.id/tugas/4270873

Tujuan kolonialisme dan imperialisme: brainly.co.id/tugas/446417

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia: brainly.co.id/tugas/225766  

Detail Jawaban

Kelas: 11

Mapel: Sejarah

Bab: Bab 1 Bangsa Eropa di Indonesia

Kode: 11.3.1

#TingkatkanPrestasimu