Apa yang dimaksud penyerbukan basah

Posted on

Apa yang dimaksud penyerbukan basah

Penyerbukan yg disertai dg air/cairan
kelihatanya maaf kalo salah

Bastar kali yak… kalo bastar…
Bunga merupakan organ tumbuhan yang nantinya akan menjadi buah dan di dalam buah nanti akan terbentuk biji, dan di dalam biji itulah terdapat calon tumbuhan baru, yaitu lembaga. Buah, biji, dan lembaga hanya akan terjadi setelah terlebih dahulu terjadi peristiwa penyerbukan pada bunga.

Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari pada kepala putik (untuk golongan angiospermae / tumbuhan berbiji tertutup) atau jatuhnya serbuk sari langsung pada bakal biji (untuk golongan gymnospermae / tumbuhan berbiji terbuka).

Bunga yang telah siap mengalami penyerbukan, kepala sarinya pecah atau membuka dan keluarlah serbuk sarinya. Oleh karena suatu hal, akhirnya ada serbuk sari yang sampai pada kepala putik. Apabila serbuk sari jatuh pada kepala putik yang cocok, serbuk sari akan berkecambah, terjadilah buluh serbuk sari yang tumbuh menuju arah bakal biji. Penyerbukan tidak selalu diikuti dengan pembuahan, lazimnya penyerbukan hanya akan diikuti oleh pembuahan bila tumbuhan diserbuki oleh serbuk sari yang sama.

Penyerbukan Bastar

Hybridogamy atau yang lebih dikenal dengan Penyerbukan Bastar terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga pada bunga lain yang berbeda jenisnya (sekurang-kurangnya memiliki satu sifat beda).

Penyerbukan Bastar dapat terjadi dengan sendirinya di alam, tetapi sering kali dilakukan oleh manusia dengan sengaja yang bertujuan mendapatkan keturunan baru dengan sifat-sifat tertentu. Pekerjaan yang dilakukan seperti ini dinamakan Pembastaran (Hybridisatio).

Pembastaran dilakukan dengan menggunakan dua jenis individu tumbuhan yang mempunyai sifat berlainan. Dari individu satu diambil serbuk sarinya, sedang yang kedua menerima serbuk sari itu (yang diserbuki). Individu yang memberikan serbuk sari dinamakan “ayah”, sedang yang diserbuki disebut “induk”. Hal yang sebaliknya juga bisa dilakukan, artinya tumbuhan yang pada penyerbukan pertama kita beri nama “induk”, sekarang tinggal mengambil serbuk sarinya (dijadikan ayah), sedang tumbuhan yang semula memberikan serbuk sari justru yang sekarang diserbuki (dijadikan induk), hal yang dilakukan tersebut dinamakan pembastaran balik.