Apa yang dimaksud wawancara subjektif dan berikan contohnya ?
Subjektif tuh bersifat relatif, hasil dari menduga-duga, berdasarkan perasaan atau selera orang.
Kalo objektif tuh lebih pasti, bisa diyakini keabsahannya tapi bisa aja
melibatkan perkiraan dan asumsi asal didukung dengan fakta/data.
Ga ada batasan yg jelas antara penilaian secara subjektif dengan
objektif. Cara yang dapat dipakai untuk menilai keobjektifan adalah
membandingkan hasil penilaian beberapa orang. Jika hasilnya
sama/cenderung sama maka dapat dikatakan penilaiannya bersifat objektif.
Contoh ekstrimnya:
1.Penilaian terhadap kecakepan seseorang itu sesuatu yang subjektif
karena ga ada parameternya. Setiap orang punya selera masing2. Satu
orang bisa bilang si A cantik, tapi mungkin 7 orang bilang biasa aja dan
2 orang malah bilang jelek.
semoga membantu ^_^