Apa yg melatarbelankangi peristiwa pertempuran 10 november di indonesia
Jawaban:Yang melatarbelakangi Terjadinya pertempuran 10 November Di Surabaya adalah:
Pada tanggal 29 September 1945,Tentara inggris yang berada di singapura Mendarat ke kota jakarta yang dipimlin oleh Jendral Sir Philip Christison.Kedatangan Pasukan Tentara inggris ini atas nama sekutu dan bertujuan melucuti senjata tentara jepang ,Tetapi Kedatangan Pasukan tentara inggris Diboncengi Oleh Pasukan Netherlands lndis Civil Administration yang biasa disingkat NICA ,NICA adalah Suatu pemerintahan sipil yang dibentuk belanda dan berpusat di negara Australia,NICA dipimpin oleh Dr.Hj.Van Mook.
Kedatangan dari Pasukan Inggris dan NICA Membuat kemarahan dari rakyat surabaya karena NICA mempersenjatai KNIL.dan Membebaskan KNIL dari tahanan.Oleh karena Itu terjadilah pertempuran 10 November di surabaya.dan tanggal 10 November ditetapkan mejadi hari Pahlawan.
berikut lebih detailnya
Penjelasan:Pendahuluan :
Pertempuran 10 November atau dikenal dengan Pertempuran Surabaya adalah pertempuran yang dilakukan oleh pemuda Surabaya (arek-arek Suroboyo) dengan Bung Tomo sebagai pimpinan dan penggerak perlawanan. Klimaks dari pertempuran ini adalah tanggal 10 November yang saat ini diperingati sebagai hari Pahlawan.
Latar Belakang Pertempuran 10 November
Tentara Sekutu yang Datang ke Surabaya
Pada akhir perang dunia II, kekalahan Jepang membuat sekutu melucuti senjata para tentara Jepang, termasuk di Indonesia dan disetujui oleh Negara Indonesia saat itu. Saat mencapai Surabaya memang tujuan utama mereka adalah untuk melucuti tentara Jepang.
Tentara Sekutu yang melanggar perjanjian
Perjanjian ini dilanggar setelah tentara sekutu mempersenjatai tentara tawanan dan membonceng tentara NICA (pemerintah Belanda).
Insiden Hotel Yamato
NICA mengibarkan bendera merah-putih-biru (Belanda) di atas Hotel Yamato (Hotel Majapahit) sehingga membuat pemuda Surabaya marah dan menyobek bagian biru menjadi merah-putih.
Insiden Jembatan Merah
Sekutu melakukan gencatan senjata yang berujung pada kematian Brigadir Jenderal Mallaby di Jembatan Merah (Insiden Jembatan Merah).
Ultimatum Tentara Sekutu
Setelah kematian Brigadir Jenderal Mallaby, Mayor Jenderal Mansergh marah dan mengeluarkan ultimatum untuk menyuruh warga Surabaya menyerah tanpa syarat dengan ancaman Surabaya akan digempur dari darat, laut, dan udara pada 10 November 1945. Tanggal 10 November, ultimatum tidak diindahkan karena instruksi Bung Tomo dan terjadilah Pertempuran 10 November.