Apabila 100mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100mL larutan HCL 1 M dalam sebuah kalorimeter.suhu naik dari 27°C menjadi 33,5°C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,18 J g K. Berapa perubahan entalpi reaksinya?
Pembahasan
Apabila 100 mL larutan NaOH 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M dalam sebuah kalorimeter, suhu naik dari 27°C menjadi 33,5°C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,18 J/(gram.°C), berapa perubahan entalpi reaksinya?
Ini merupakan persoalan termokimia terkait kalorimeter. Ditanyakan besar perubahan entalpi reaksi dengan terlebih dahulu menghitung kalor reaksi menggunakan rumus dan
Keterangan
Q = kalor yang dilepas atau diserap
m = massa sistim, dalam hal ini adalah massa volum total
c = kalor jenis air
C = kapasitas kalorimeter
ΔT = perubahan suhu
Kalor reaksi adalah – (Q larutan dan Q kalorimeter).
Besar perubahan entalpi reaksinya adalah dengan n = mol zat yang bereaksi. Di soal ini kalorimeter tidak diperhitungkan, sehingga Q adalah kalor larutan.
Diketahui
Direaksikan 100 ml NaOH 1 M dengan 100 ml HCl 1 m
Perubahan suhu ΔT = 33,5°C – 27°C = 6,5°C
Kalor jenis air c = 4,18 J/(gram.°C)
Dianggap massa jenis larutan sama dengan massa jenis air, yaitu ρ = 1 gram/ml
Ditanya
ΔH
Penyelesaian
Step-1: persamaan reaksi
Mol NaOH = (1 M)(0,1 L) = 0,1 mol
Mol HCl = (1 M)(0,1 L) = 0,1 mol
NaOH + HCl → NaCl + H₂O (sudah setara)
Mula 0,1 0,1 - -
Reaksi 0,1 0,1 0,1 0,1
Sisa – - 0,1 0,1
Mol zat yang bereaksi adalah n = 0,1 mol
Step-2: Q larutan
Volum total = 100 ml + 100 ml = 200 ml
Siapkan massa = ρ x V
Diperoleh m = 1 x 200 = 200 gram
Q larutan = m.c.ΔT
= 200 x 4,18 x 6,5
∴ Q larutan = 5.434 joule
Step-3: ΔH
Substitusikan data-data ke dalam rumus
Diperoleh perubahan entalpi reaksi sebesar ΔH = -54.340 joule/mol atau ΔH = -54,34 kJ/mol.
Kesimpulan
(kunjungi brainly.co.id/tugas/7454266 untuk tampilan urutan poin-per-poin)
- Pahami menghitung ΔH berdasarkan persoalan kalorimeter.
- Mengetahui persamaan reaksi dan menetapkan jumlah mol zat-zat yang bereaksi, yakni mol pereaksi pembatas, bukan mol zat sisa (kecuali persoalan netralisasi).
- Menghitung Q larutan berdasarkan massa total larutan kedua pereaksi, kalor jenis air, dan perubahan suhu.
- Jika perubahan suhu positif (mengalami kenaikan suhu), berarti ΔH < 0 yang bermakna reaksi eksoterm atau kalor dilepaskan.
- Jika perubahan suhu negatif (mengalami penurunan suhu), berarti ΔH > 0 yang bermakna reaksi endoterm atau kalor diperlukan
————————————
Ingin mempelajari persoalan termokimia lainnya?
___________________
Kelas : XI
Mapel : Kimia
Kategori : Termokimia
Kata Kunci : NaOH, HCl, NaCl, air, kalorimeter, kalor, Q, larutan, perubahan, entalpi, ΔH, massa, volum, total, kalor, jenis, perubahan, suhu, eksoterm, endoterm, dilepas, diperlukan
Kode : 11.7.2 [Kelas 11 Kimia Bab 2 – Termokimia]