apabila di daerah tempat tinggal kamu terdapat peninggalan sejarah yg diduga tinggalan masa pra-aksara,kamu bersama teman-teman dapat mengunjungi situs tersebut untuk meyakinkan pendapat kamu.setelah itu barulah kamu rumuskan dalam bentuk tulisan yg runtut sekitar 3-5 lembar tulisan
Madura, pulau ini juga memilki sejarah. Namun sejarah ini dibagi menjadi dua daerah Barat dan Timur.
Dalam sebuah legenda disebutkan bahwa sejarah Madura barat bermula dari munculnya seorang raja dari Gili Mandangin (lebih dikenal sebagai Pulau Kambing) di daerah Sampang. Nama raja tersebut adalah Lembu Peteng yang masih merupakan putra Majapahit hasil perkawinan dengan putri Islam asal Campa. Lembu Peteng juga seorang santri Sunan Ampel. Dan, Lembu Peteng-lah yang dikenal sebagai penguasa Islam pertama di Madura Barat.Ditemukan bukti bahwa sebelum Islam, Madura sudah merupakan bagian dari kekuasaan Singhasari dan Majapahit. Bukti peninggalan sejarahnya : sebuah lingga ditemukan di Desa Kemoning yang memuat inskripsi.
fragmen bangunan kuno (semacam situs candi) yang oleh masyarakat setempat dianggap reruntuhan kerajaan kecil. Juga ditemukan reruntuhan gua yang dikenal masyarakat dengan nama Somor Dhaksan, lengkap dengan candhra sengkala memet bergambar dua ekor kuda mengapit
raksasa.
Arca siwa dan Arca laki-laki di Desa Patengteng, Kecamatan Modung, .
arca Dhayani Budha di Desa Dlamba Daja dan Desa Rongderin, Kecamatan Tanah Merah
Temuan lainnya berupa dua buah arca ditemukan di Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang. Selain itu juga ditemuakan arca lainnya di pusat kota Bangkalan