Apakah faktor yang mempengaruhi bentuk molekul?
Mata pelajaran: Kimia
Kelas: XI SMA
Kategori: Struktur Atom, Bentuk Molekul. Gaya antar molekul
Kata
kunci: faktor yang mempengaruhi bentuk molekulKode
kategori: 11.7.1Pembahasan:
Molekul merupakan atom yang berikatan antara satu dengan yang lainnya. Bentuk
molekul merupakan bentuk geometris yang terjadi bila inti atom saling berikatan
dihubungkan dengan garis lurus.
Bentuk molekul suatu zat ditentukan berdasarkan hasil percobaan. Ada
beberapa metode untuk menentukan bentuk molekul yakni metode difraksi sinar X
dan metode spektroskopi infra merah.
Beberapa teori yang berhasil disusun
oleh para ilmuan untuk meramalkan bentuk molekul ialah:
a)
teori VSEPR (The Valence Shell Electron Pair Repulsion)/domain elektron/tolakan
elektron)
Teori VSEPR dikembangkan oleh Gillespie
dan Nyholm . Teori ini didasarkan pada keberadaan elektron dalam atom, dapat
dikelompokkan dalam dua kelompok yakni elektron pada kulit dalam dan elektron
pada kulit terluar (elektron valensi).
Berdasarkan teori VSEPR, bentuk molekul
suatu zat tergantung pada jumlah pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron
bebas. Bentuk-bentuk dasar molekul tersebut dapat diturunkan menjadi bentuk
molekul lainnya tergantung pada komposisi jumlah PEI dan PEB.
Urutan kekuatan tolakan antara pasangan
elektron yakni: PEI-PEI<PEI-PEB< PEB-PEB
Keterangan: PEI=Pasangan Elektron Ikatan
PEB= Pasangan Elektron Bebas
b)
teori hibridisasi
Hibridisasi ialah peleburan
orbital-orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital yang
setingkat. Jenis hibridisasi yang terbentuk dapat digunakan untuk menentukan
bentuk molekul. Hal ini terjadi akibat komposisi PEI dan PEB.
Adapun bentuk molekul berdasarkan jenis
hibridisasi
Jenis
Hibridisasi/orbital hibrida
Bentuk
Molekul
sp
Linear
sp2
Trigonal
palar
sp3
Tetrahedral
sp3d
Bipiramida
trigonal
sp3d2
Oktahedral