Apakah kamu mengetahui cerita sejarah Hizbul Wathan (HW)?​

Posted on

Apakah kamu mengetahui cerita sejarah Hizbul Wathan (HW)?​

Jawaban:

tau

Penjelasan:

Menurut sejarah, HW didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan ( yang juga sebagai pendiri Muhammadiyah) pada tahun 1918 yang semula bernama " padvinder Muhammadiyah" dan selang dua tahun kemudian berganti nama menjadi Hizbul Wathan. Inspirasi mendirikan Kepanduan Hizbul Wathan di dapat ketika KH. Ahmad Dahlan sehabis mengisi pengajian di Solo, melihat anggota pandu yang sedang berlatih di alun-alun Mangkunegaran. Saat itu KH. Ahmad Dahlan memanggil beberapa guru Muhammadiyah dan berkata :

"Saya tadi pagi di Solo sepulang dari Tabligh sampai di muka Pura Mangkunegaran di alun-alun Solo melihat anak-anak baris-berbaris, sebagian bermain-main, semuanya berseragam, baik sekali ! Apa itu ?"

Salah seorang guru Muhammadiyah yang dipanggil menjawab bahwa mereka anggota Javaanche Panvinderij Organisatie ( Pandu Mangkunegaran). Mendengar itu KH. Ahmad Dahlan menjawab :

"Alangkah baiknya kalau anak-anak keluarga Muhammadiyah juga dididik semacam itu untuk leladi menghamba kepada Alloh".

Itulah tonggak awal lahirnya HW, yang ternyata terinspirasi dari pandu Pura Mangkunegaran. Perjalanan Hizbul Wathan terpotong oleh rasionalisasi yang dilakukan pemerintah pada tahun 1960 bahwa seluruh organisasi kepanduan harus melebur ke dalam pramuka. Dengan demikian, perjalanan sejarah pandu Hizbul Wathan menjadi terhenti. Geliat untuk bangkit kembali muncul setelah datangnya gelombang reformasi, yaitu keinginan untuk metahirkan kembali gerakan kepanduan Hizbul Wathan. Pada Sidang Tanwir Muhammadiyah di Bandung pada tahun 2000 akhirnya diputuskan bahwa gerakan kepanduan Hizbul Wathan dilahirkan kembali sebagai organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah.