Apakah konsentrasi substrat memengaruhi sistem kerja enzim? jelaskan! ​

Posted on

Apakah konsentrasi substrat memengaruhi sistem kerja enzim? jelaskan! ​

Jawaban:

Konsentrasi sangat memengaruhi sistem kerja enzim Semakin besar Konsentrasi Substrat, maka Sistem kerja enzim semakin Cepat.

Pembahasan

A) Struktur Dan Pengertian Enzim

Enzim merupakan protein tunggal atau gabungan dari protein dan senyawa non-protein yang hanya dapat dihasilkan makhluk hidup.

  1. Apoenzim

bagian enzim yang berupa senyawa protein.

  • a. Sisi aktif, sisi yang berikatan dengan substrat. Substrat adalah zat yang akan dijadikan produk.
  • b. Sisi alosterik, sisi yang berikatan dengan kofaktor (aktivator) enzim. Sisi alosterik dapat diganggu oleh inhibitor non-kompetitif yang ber-struktur sama dengan kofaktor. Inhibitor akan mencegah enzim untuk mengubah-ubah bentuk sisi aktif (kaku).
  1. Kofaktor/aktivator enzim

bagian enzim berupa senyawa non-protein. Kofaktor dapat mengubah-ubah bentuk sisi aktif sehingga dapat ditempeli substrat tertentu. Macam-macam kofaktor enzim:

  • a. Koenzim, kofaktor berupa senyawa organik (vitamin) yang berikatan secara non-kovalen dengan enzim. Contoh: koenzim NAD+.
  • b. Gugus prostetik, kofaktor berupa senyawa anorganik (mineral) yang berikatan secara kovalen dengan enzim. Contoh: Cl- dan Ca2+ pada enzim amilase, Fe pada hemoglobin, dan Mg pada klorofil.

Enzim yang telah berikatan dengan kofaktor disebut holoenzim.

B. Cara Kerja Enzim

Berikut sifat-sifat enzim sebagai katalis sebagai berikut

  1. Terlibat dalam jalannya reaksi, namun jumlahnya tidak berubah.
  2. Mempercepat laju reaksi, namun tidak mengubah komposisi produk.
  3. Menurunkan energi aktivasi.
  4. Hanya dapat mengkatalisis reaksi tertentu.
  5. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
  6. Dapat dihambat zat tertentu.
  7. Dapat bekerja dalam reaksi bolak-balik

Cara kerja enzim dijelaskan dalam dua teori, yaitu teori gembok dan kunci (lock and key) dan teori kecocokan terinduksi (induced fit).

  • Teori gembok dan kunci

Berdasarka teori gembok dan kunci enzim dan substrat dimisalkan sebagai gembok dan kunci. Menurut teori ini, suatu enzim hanya bekerja untuk satu jenis substrat saja, dengan berikatan pada sisi aktif.

  • Teori kecocokan terinduksi

berdasarkan teori ini:

-) . Kofaktor/aktivator enzim akan berikatan dengan sisi alosterik. Kofaktor mengubah bentuk sisi aktif agar dapat mengikat substrat tertentu.

-) . Substrat kemudian diubah menjadi produk dan lepas dari enzim.

-) . Enzim dapat digunakan kembali untuk substrat berikutnya

C. Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Faktor faktor yang memperngaruhi kerja enzim antara lain adalah konsentrasi enzim dan kofaktor, konsentrasi substrat, konsentrasi inhibitor, suhu dan pH.

  • 1) Pengaruh konsnetrasi zat zat yang berhubungan dengan enzim

– Konsentrasi enzim yang lebih besar dari substrat akan mempercepat laju reaksi (mempercepat pembentukan produk).

– Konsentrasi substrat yang lebih besar dari enzim akan menimbulkan konsentrasi substrat jenuh (laju reaksi maksimum), yang menyebabkan ada substrat yang tidak dikatalisis.

– Konsentrasi inhibitor yang besar akan memperlambat laju reaksi (menghambat pembentukan produk).

Cara mencegah inhibitor menghambat pembentukan produk adalah dengan meningkatkan konsentrasi enzim, kofaktor dan substrat.

  • 2) Suhu

Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim, yaitu:

– Semakin tinggi suhu, maka energi kinetik substrat dan enzim meningkat, sehingga mempermudah keduanya saling berikatan.

– Aktivitas enzim meningkat pada suhu optimum sampai suatu suhu maksimum (sekitar 40°C).

– Suhu yang terlalu tinggi (> 40°C) menyebabkan enzim tidak bekerja karena struktur enzim rusak akibat mengalami denaturasi protein. Enzim yang mengalami denaturasi tidak dapat digunakan kembali.

– Suhu yang terlalu rendah (< 30°C) menyebabkan enzim tidak bekerja karena enzim mengalami inaktivasi. Enzim yang mengalami inaktivasi masih dapat digunakan jika suhu kembali normal.

  • 3) pH

pH dapat mempengaruhi struktur protein pada sisi aktif, sehingga substrat untuk berikatan. pH optimum enzim berbeda-beda, dan jika tidak pada pH optimum, enzim dapat mengalami denaturasi protein. Contoh: enzim amilase bekerja pada pH netral agak basa, enzim pepsinogen bekerja pada pH sangat asam, dan maltase bekerja pada pH basa.

>> Pelajari Lebih Lanjut

Pembahasan lebih lengkapnya dapat kalian pelajari pada link berikut ini :

  1. brainly.co.id/tugas/14486325
  2. brainly.co.id/tugas/114482
  3. brainly.co.id/tugas/11076319
  4. brainly.co.id/tugas/4005796

………………………………

Detail Jawaban :

Mapel : Biologi

Kelas : 8

Kode Soal : 4

Bab : Bab 7 – Sistem Pencernaan Pada Manusia

Kode Kategori : 8.4.7

Kata Kunci : Enzim, Konsentrasi Substrat, Pengaruh

#AyoBelajar