Apakah yang dilakukan Nabi Ibrahim AS. terhadap ayahnya yang menyembah patung?

Posted on

Apakah yang dilakukan Nabi Ibrahim AS. terhadap ayahnya yang menyembah patung?

Jawaban Terkonfirmasi

Hal yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim ketika ayahnya menyembah patung ialah mengingatkan ayahnya bahwa perbuatan tersebut termasuk maksiat. Dijelaskan bahwa suatu hari dia melihat ayahnya menyembah berhala, kemudian Nabi Ibrahim bertanya.

" Wahai ayah, mengapa engkau melakukan hal seperti itu di depan patung batu tersebut ?,"tanya Nabi Ibrahim yang merasa heran akan perbuatan dari ayahnya. la menanyakan hal ini karena rasa penasaran dibenaknya sudah tidak mampu ditahan lagi. Pertanyaan itu sontak membuat ayahnya terkejut, sebab lelaki itu mengira kalau Nabi Ibrahim mengikuti semua tingkah lakunya.

" Mengapa kau tanyakan hal ini anakku, bukankah kau telah mengikuti aku ?," kata ayah Ibrahim yang sedikit terkejut. Meski melihat anaknya kecewa dengan mimik mukanya yang agak kaget. " Aku tidak mengikuti tingkah lakumu di depan berhala itu. Aku hanya melihat dibelakangmu saja, " jawab nabi Ibrahim dengan muka yang sedikit ketakutan kepada ayahnya.

" Aku sedang meminta keselamatanmu dari kekejaman raja, anakku !, "ujar  ayahnya yang menerangkan maksudnya menyembah berhala. Pada saat itu Nabi Ibrahim yang sudah beriman kepada Allah hanya diam saja. la ingin sekali menyangga jawaban dari ayahnya namun khawatir membuat  tersinggung. Sehingga cukup dipendam saja di dalam hati. Setelah mengetahui kejadian siang itu, malam harinya Nabi Ibrahim tidak dapat memejamkan matanya sekalipun. la selalu memikirkan perbuatan ayahnya yang telah menyimpang dari ajaran kebenaran. Mengapa patung yang bisu dan tuli itu dimintai tolong, isi pikirannya nabi Ibrahim. Namun pertanyaan itu ditepisnya jauh-jauh agar tidak mengganggu pikirannya. Meskipun demikian ia tidak dapat membuang bayangan peristiwa yang dilakukan ayahnya tadi siang. Ada perasaan yang menggelikan dan mengganjal dalam hati beliau. Meskipun ia telah tahu tingkah laku ayahnya, nabi Ibrahim tidak pernah mengikutinya. Sebab sudah diberi sinar keimanan dari Allah.

Pembahasan

Nabi Ibrahim adalah seorang nabi yang lahir di Babilonia, dengan Ayah bernama Torakh (Tarikh) yang terkenal dengan panggilan Azar. Nabi Ibrahim lahir pada Zaman pemimpin yaitu Raja Namrud.

Nabi Ibrahim dilahirkan di daerah tengah hutan, karena kekhawatiran ayahnya yang takut akan dibunuh raja Namrud, sehingga sampai tumbuh dewasa nabi Ibrahim hidup ditengah hutan. Raja Namrud sendiri adalah raja yang memiliki sifat jahat.

Nabi Ibrahim suka tadabbur alam, dia perhatikan alam ini untuk mencari Tuhan. Bulan, Bintang, Matahari dia perhatikan , awalnya dia mengirah Bulan, Bintang , Matahari itu Tuhan, namun karena Bulan, Bintang, matahari silih berganti akhirnya Nabi Ibrahim bergumam, "Tuhan tidak mungkin hilang, pastilah ada dzat yang mengatur silih bergantinya bulan, bintang, dan matahari itu". Ketika menginjak dewasa, nabi Ibrahim berbaur dengan masyarakat sekitar, dan kemudian telah mendapat titik terang tentang agama yang benar.

Suatu hari nabi Ibrahim mengharapkan pemantapan jiwa dan hati kepada Allah, dan dengan panduan malaikat, Nabi Ibrahim diperintahkan untuk membunuh 4 ekor burung dan melumatkan tubuh burung itu menjadi 1, kemudian dibaginya lagi menjadi 4 dan diletakkan ditempat yang berbeda, atas ijin Allah maka burung-burung tersebut dapat hidup kembali, maka menjadi semakin kuatlah iman nabi Ibrahim.

Setelah itu, Nabi Ibrahim mulai mensyi'arkan atau menyebarkan agamanya, dan mulai menentang agama raja Namrud, sampai suatu hari, dihari sabtu, masyarakat pada pergi mencari ikan untuk acara sesembahan kepada berhala-berhala di makkah, nabi Ibrahim pergi ke makkah, dan menghancurkan semua behala disitu, dan disisakan 1 berhala yang sangat besar, dan kapak yang digunakan untuk menghancurkan berhala dikalungkan dileher berhala yang besar tadi.

Setelah masyarakat menyadari apa yang terjadi pada berhala mereka, mereka segera lapor kepada raja namrud, dan pada akhirnya nabi Ibrahim yang menjadi tersangka utamanya, dan langsung dipanggil oleh raja untuk disidang.

Dalam sidang, nabi Ibrahim dapat mengalahkan hujjah dari raja,akibat raja murka kepada nabi Ibrahim, akhirnya nabi Ibrahim dihukum bunuh, dengan cara dibakar, namun atas ijin Allah, api yang membakar nabi Ibrahim tidak panas, bahkan ,membuat nabi Ibrahim segar, melihat kenyataan itu, banyak masyarakat mengikuti ajaran nabi Ibrahim.

Pelajari Lebih lanjut

Detail Jawaban

Kelas : 7

Mapel ; PAI

Kategori ; Sejarah Nabi Muhammad SAW

Kode : 7.14.9

#AyoBelajar

#SPJ2