Artikel bhs indonesia tentang sekoalah sehat.. #plis jawabnya yg benar
Pemerintah membutuhkan dana sekitar Rp60 triliun sampai 2015 untuk
meningkatkan kapasitas air minum dari 98.000 m3 menjadi 392.000 m3 per
detik guna melayani 80% penduduk. Paling tidak setiap tahunnya harus
tersedia dana Rp7,5 triliun untuk mencicil pembangunan fasilitas air
minum yang mencapai Rp60 triliun tersebut. Akses yang terbatas akhirnya
hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Dimana air merupakan
kebutuhan manusia untuk hidup. Pengelolaan air sangatlah penting untuk
melestarikan air. Salah upaya dalam pelestarian adalah melalui jalur
sekolah atau pendidikan. Pendidikan pada dasarnya merupakan upaya
membekali manusia bisa bertahan hidup juga. Untuk bertahan hidup manusia
harus bisa mengenali lingkungan sekitarnya dan harus menggunakan
potensi-potensi yang ada untuk kehidupannya dan kelanjutan
kelestariannya untuk anak cucu. Pengaruh lingkungan sekitar sangat
berpengaruh pada pemikiran dan tingkah laku anak. Kehidupan sehari-hari
anak haruslah dikedepankan untuk bekal hidup mereka dari pada pendidikan
yang menyajikan impian yang jauh dari kehidupan anak. Inovasi dan
kreatifitas untuk menghadapi kehidupan sehari-hari tersebut akan
menjadikan anak belajar untuk mengenal diri dan lingkungannya beserta
kemampuan untuk hidup. Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media
belajar siswa saat ini belum dimaksimalkan. Guru masih terkungkung dalam
ruangan kelas, padahal banyak potensi yang ada di lingkungan sekitar
yang bisa menjadi bahan ajar untuk siswa. Sumberdaya dalam komunitas
lokal meliputi sumberdaya manusia (orang atau masyarakat),
tempat-tempat, atau lokasi yang bisa memfasilitasi pencapaian tujuan
pendidikan. Pendidikan lingkungan sendiri memberikan peluang untuk
sebuah pendidikan atau pengajaran berorientasi komunitas lokal.
Penggunaan sumberdaya lokal dapat mempertinggi nilai dan memperluas
kurikulum sekolah. Sumberdaya komunitas lokal dapat membantu sekolah dan
guru untuk mengajar lebih efektif dengan cara memberikan motivasi
kepada siswa, membantu siswa mencapai tujuan pembelajarannya, dan
menghubungkan langsung siswa dengan model-model peranan dan situasi
“kenyataan hidup”. Dimana dibutuhkan untuk hidup bersih sehat dan
nyaman. Berperilaku hidup bersih dan sehat sebenarnya telah menjadi
bagian dari kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Namun apakah kesadaran ini telah mampu menjadi bagian dari kebutuhan
hidup masyarakat sehari-hari, suatu hal yang masih memerlukan adanya
peningkatan kapasitas lebih mendalam. Pemberian pengetahuan dan
pembentukan kesadaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat dirasa
sangat efektif ketika dilakukan semenjak usia dini. Berdasarkan pada
kondisi ini implementasi program penyadaran perilaku hidup bersih dan
sehat cukup tepat dilakukan pada murid Sekolah Dasar. Di sisi lain peran
guru dalam dalam proses belajar mengajar di Sekolah Dasar masihlah
dominan. Oleh sebab itu kepala sekolah, guru dan Komite Sekolah akan
dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan program penyadaran perilaku
hidup bersih dan sehat. Sekolah sebagai salah satu wadah peningkatan
pengetahuan dan kemampuan anak memiliki peran penting dalam menyumbang
perubahan yang terjadi di dalam keluarga. Bagaimana menghargai air
bersih, memahami pentingnya penghijauan, memanfaatkan fasilitas sanitasi
secara tepat serta mengelola sampah menjadi poin tidak terpisahkan
dalam upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebagai
komponen terkecil dalam masyarakat perubahan yang terjadi dalam keluarga
akan memberi pengaruh pada masyarakatnya. Kesadaran masyarakat di
daerah hulu sungai terhadap kebersihan, kesehatan dan penghijauan lahan
akan menjadi titik awal menguntungkan dalam upaya menjaga kelestarian
alam/lingkungan. Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan dalam rangka
konservasi dan upaya menjaga kelestarian tersebut. Dibutuhkan dukungan
dan kontribusi masyarakat media dalam isu Clean, Green and Hygene (CGH),
serta penyebarluasan lebih meluas tentang kesehatan air, peranan
masyarakat media sebagai pengawal isu pelestarian. Peran media sangatlah
penting disini sebagai penyambung dan penyebarluasan informasi.
Penyebaran informasi ini diharapkan dapat merubah perilaku dari peduli
ke tindakan. Saat ini, masyarakat media belum banyak yang terlibat dalam
penyebarluasan isu tentang CGH dan kesehatan air, dikarenakan
keterbatasan akses informasi tentang isu tersebut