Artikel peran sosiologi dalam mengatasi masalah

Posted on

Artikel peran sosiologi dalam mengatasi masalah

Jawaban Terkonfirmasi

Secara etimologis, sosiologi berasal dari kata socius (bahasa Latin: teman) dan logos(bahasa Yunani: kata, perkataan, pembicaraan). Jadi secara harfiah, sosiologi adalah membicarakan, memperbincangkan teman pergaulan. Istilah sosiologi pertama kali dimunculkan oleh Auguste Comte (1798-1857), ahli filsafat bangsa Prancis, dalam bukunya "Course of Positive Philoshophy" (1842). 
Menurut Auguste Comte, sosiologi adalah ilmu yg mempelajari masyarakat. 
Berarti, obyek kajian sosiologi adalah masyarakat.

Sosiologi secara sederhana dapat diartikan suatu ilmu yg memperlajaritentangkemasyarakatan. Pelaku yg menerapkan Sosiologi kedalam kehidupan masyarakat dinamakan sosiolog. Berikut peran Sosiologi dalam masyarakat menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt. 
1. Sebagai Ahli Riset
2. Sebagai Konsultan Kebijakan
3. Sebagai Teknisi
4. Sebagai Pendidik/Guru
>>> Masalah sosial adalah gejala'' yg berlangsung secara tidak normal di masyarakat.
Suatu gejala sosial dikatakan tidak normal apabila unsur'' masyarakat & kebudayaan tidak berfungsi secara harmonis, sehingga menimbulkan kekecewaan'' & penderitaan.
Sebagai contoh masalah'' sosial yg terdapat di masyarakat  adalah:
kemiskinan (masyarakat yang miskin ilmu, miskin pengetahuan,  miskin keterampilan, miskin pekerjaan), kejahatan, prilaku  menyimpang, masalah kependudukan, masalah pelanggaran nilai dan  norma masyarakat 
<< Apabila setiap masalah sosial yg terjadi di masyarakat tidak dapat  diselesaikan maka akan mengancam keutuhan masyarakat tersebut yg  pada akhirnya akan mengancam kepentingan bangsa & negara.Penelitian  sosiologi membe-rikan bantuan kepada masyarakat dalam memecahkan  masalah'' sosial sebagai metode'' prevenetif  & metode represif. Masyarakat yg tidak siap menerima perubahan sosial  tersebut akan mengalami disorganisasi sosial. Oleh karena itu, sosiologi  diharapkan dapat mengamati & membantu menyelesaikan setiap  masalah'' sosial mewujudkan masyarakat yg dicita-citakan  oleh Pancasila dan UUD 1945. Sosiologi dapat membantu proses  pembangunan bangsa Indonesia menjadi bangsa yg maju dgn  menjaga identitas sosial & budayanya yg luhur &  menjadi kebanggaan  di depan mata dunia. 

Berbagai usaha &  cara telah banyak dilakukan untuk menanggulangi
masalah'' sosial, akan tetapi belum ada metode yg
ampuh untuk mengatasinya. Kesulitan ini dikarenakan masala''
yg timbul tidaklah selalu sama, baik latar belakang, waktu
maupun pengaruh'' yg menyertainya. Selain itu, metode
&  analisis yg ada dalam masyarakat tidak mampu mengimbangi
cepatnya perubahan'' yg terjadi.
Untuk memecahkan kesulitan ini, pengetahuan sosiologi menyuguhkan
beberapa metode yang dirasa tepat dalam menanggulangi
masalah sosial (Abdulsyani: 1987) yaitu: 
1. Metode coba-coba 
    cara penanggulangan  masalah sosial yg paling sederhana. 
    digunakan untuk menanggulangi masalah sosial pada
     masyarakat yang masih tergolong sederhana.
2. Metode analisis
    cara penanggulangan masalah sosial  dgn  melakukan penelitian'' secara            ilmiah.
    digynakanparapeneliti untukmelakukanpengumpulandatasebagaidasar       untukmencaripenyebab'' timbulnyamasalahsosialyg
     sedang terjadi, atau secara langsung menerapkan hasil keputusan
     pemikiran'' tertentu untuk meniadakan masalah sosial
tersebut.
3. Perencanaan sosial 
     
suatu metodeygdidasarkan pada
fakta'' menurut hasil penelitian'' ilmiah & bukan
berdasarkanpengalaman'' praktis atau penelitianpenelitian
tanpaperhitungan.

ΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔ
Masyarakat selalu mengalami perubahan seiring dgn  perkembangan ilmu pengetahuan &  teknologi. Perubahan yg terjadi tidak selalu menimbulkan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, sosiologi diharapkan mampu membuat &  memecahkan berbagai fenomena sosial yg berkembang dalam masyarakat. Melalui berbagai konsep sosiologis yg ditawarkan dapat menjelaskan tentang perubahan dalam masyarakat. Sosiologi juga banyak digunakan dalam berbagai hal seperti pembangunan pertanian, industri, transportasi, kependudukan, lingkungan hidup, permukiman, perencanaan sosial dan pemecahan masalah sosial.