Atas dasar apa fraksi-fraksi minyak itu didapat?
Jawaban:
Fraksi-fraksi diperoleh dari kolom fraksinasi dengan urutan seperti itu karena fraksi-faksi ini dipisahkan menggunakan perbedaan titik didih.
Fraksi penyusun campuran minyak bumi yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu, dan terpisah dengan penyusun lain yang titik didihnya lebih tinggi.
Pembahasan:
Minyak bumi yang mentah diolah dengan cara memanaskannya dan memisahkan senyawa-senyawa hidrokarbon di dalamnya berdasarkan titik didih. Pemurnian ini disebut dengan distilasi bertingkat.
Pelajari lebih lanjut tentang prinsip dasar destilasi bertingkat di brainly.co.id/tugas/6151705
Hasil distilasi ini adalah apa yang disebut dengan fraksi minyak bumi. Fraksi ini beragam sesuai dengan titik didihnya yaitu:
Titik didih 20° C: Gas minyak bumi cair atau LPG. Gas ini adalah fraksi yang paling mudah menguap dan berada di bagian paling atas kolom fraksinasi. Umumnya gas ini digunakan untuk bahan bakar kompor masak. Gas ini tersusun terutama dari metaha (CH4) dengan 1 atom karbon dan etana (C2H6) dengan 2 atom karbon
Titik didih 70° C: Nafta. Cairan ini digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan bensin oktan tinggi, dan terdiri dari campuran molekul hidrokarbon dengan 5-6 atom karbon.
Titik didih 120° C: Bensin. Digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, biasanya mengandung 4-12 atom karbon. Bensin selain didapat dari distilasi minyak bumi juga dapat dihasilkan dari proses cracking.
Titik didih 170° C: Parafin. Digunakan sebagai bahan untuk membuat avtur atau bahan bakar untuk pesawat terbang jet, terutama terdiri dari campuran dengan jumlah atom karbon dalam kisaran 8-16 atom.
Titik didih 270° C: Minyak diesel atau solar. Digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor yang memiliki mesin dengan jenis diesel, dengan susunan campuran senyawa hidrokarbon yang memiliki antara 10 dan 22 atom karbon.
Titik didih 400° C: Pelumas atau lubricant. Digunakan untuk merawat dan melindungi mesin dari gesekan, dan memiliki panjang rantai hidrokarbon dengan rata-rata 18-25 atom karbon.
Titik didih 600° C: Minyak bakar. Digunakan untuk bahan bakar kapal laut dan pabrik, berupa campuran senyawa hidrokarbon dengan 20-27 atom karbon.
Sisa dari senyawa minyak bumi yang mengendap dan berada di dasar kolom fraksinasi dan tidak menguap menjadi aspal atau bitumen yang digunakan sebagai bahan pembuatan jalan raya, dengan sekitar 45 atom karbon dalam molekul hidrokarbon penyusun aspal
#maap kalo salah