Awal pendiri museum angkut?
Penjelasan:
Museum Angkut merupakan museum transportasi dan tempat wisata modern yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur,[1] sekitar 20 km dari Kota Malang. Museum ini terletak di kawasan seluas 3,8 hektar di lereng Gunung Panderman[2] dan memiliki lebih dari 300 koleksi jenis angkutan tradisional hingga modern[3]. Museum ini terbagi dalam beberapa zona yang didekorasi dengan setting landscape model bangunan dari benua Asia, Eropa hingga Amerika[1]. Di Zona Sunda Kelapa dan Batavia yang merupakan Replika Pelabuhan Sunda Kelapa, dihiasi oleh beberapa alat transportasi kuno seperti becak dan miniatur kapal. Zona Eropa juga di setting seakan-akan berada di jalanan kota-kota di Prancis dengan mobil-mobil kuno eropa.
Selain mobil-mobil kuno, salah satu koleksi terbarunya adalah Mobil listrik Tucuxi milik mantan menteri Dahlan Iskan yang sebelumnya pernah mengalami kecelakaan di sebuah lereng gunung di Magetan saat baru diujicobakan[4]. Di museum ini juga terdapat wahana Flight Simulator yang terletak di lantai 3 gedung museum[5].
Museum Angkut dikelola oleh Jawa Timur Park Group yang sebelumnya juga membangun Batu Secret Zoo, Batu Night Spectacular (BNS), Eco Green Park dan Museum Satwa. Museum ini didirikan pada 9 Maret 2014.
Jawaban:
Museum angkut yang berdiri pada 9 Maret 2014 dibangun dan dikelola oleh Jawa Timur Park Grup yang sebelumnya telah membangun Batu Secret Zoo, Jatim Park I dan II, juga Batu Night Spectacular, Eco Green Park dan Museum Satwa. Tujuan pembangunan museum ini adalah untuk menyediakan informasi mengenai sejarah kendaraan di dunia, agar dapat mengenali dan menghargai sejarah masa lalu serta memetik pelajaran darinya. Pengunjung yang datang dapat berekreasi sekaligus mendapatkan pengetahuan mengenai berbagai jenis kendaraan angkutan yang ada di seluruh dunia.