Ibuku Malaikatku
Cerpen Karangan: Dina Saputri
Kategori: Cerpen Kehidupan, Cerpen Keluarga, Cerpen Pengorbanan
Lolos moderasi pada: 10 February 2018
Ibuku bagaikan malaikat yang diturunkan dari surga, untuk menjaga anaknya. Ibu kesayanganku, dia adalah sosok ibu yang paling baik sedunia.
Setiap hari ibuku bangun jam 2 pagi untuk menyiapkan sarapan untuk adikku, aku dan ayah. Setelah semua selesai dilakukan ibuku bersiap untuk pergi ke sawah untuk membantu ayahku.
Keringat bercucuran, tak kenal lelah dan tak kenal waktu, itu semua demi kami yang mereka sayangi. Saking giatnya bekerja bahkan ibuku sampai lupa makan bahkan ibuku terkadang makan 1 hari cuma 1 kali, setiap disuruh makan pasti ibuku menolak dengan alesan masih banyak pekerjaan yang belum selesai.
Hingga suatu hari ibuku jatuh sakit, dia hamya bisa berbaring di tempat tidur. Walaupun sedang sakit ibuku selalu pergi ke sawah untuk membantu ayahku, setiap kami melarang ibu untuk pergi ke sawah pasti ibu hanya berkata “nak kasihan ayahmu bekerja sendirian di sawah, tidak ada yang membantu”.
Setiap sore dan malam ibuku menasehati kami agar belajar menjadi orang pintar dan sukses kedepannya “nak rajinlah belajar, ibu ingin kamu jadi anak yang pintar dan sukses, jangan seperti ibu dan ayahmu yang bodoh dan hanya bisa bekerja sebagai buruh tani yang tak tentu penghasilannya”.
Saat ibuku sakit dia selalu menolak pergi ke dokter dengan alasan tidak punya uang, sedangkan pada saat ada uang ibuku pun masih tetap menolak dengan alasan uangnya disimpan saja untuk keperluaan lainnya “jangan bawa ibu ke dokter nak lebih baik uangnya untuk keperluan lainnya, ibu gak papa ibu baik-baik saja gak usah pada khawatir”.
Tapi dikala salah satu dari kami sakit ibuku langsung membawa ke dokter, ibuku tidak menghiraukan berapa uangnya yang harus dikeluarkan, yang ibu pikirkan hanyalah kesehatan kami semua.
Terimakasih bu, yang telah mengandungku selama sembilan bulan, melahirkanku dengan menaruhkan nyawamu yang sangat berharga, membesarkanku dengan susah payah.
Bu akan kubaktikan semua hidupku untukmu, hanya untukmu.
LOVE YOU IBU
Bacalah cerpen berikut kemudian ubahlah cerpen tersebut menjadi bentuk teks drama dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks drama!
Jawaban:
Bacalah cerpen berikut kemudian ubahlah cerpen tersebut menjadi bentuk teks drama dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks drama!
Ibuku Malaikatku
Cerpen Karangan: Dina Saputri
Kategori: Cerpen Kehidupan, Cerpen Keluarga, Cerpen Pengorbanan
Lolos moderasi pada: 10 February 2018
Ibuku bagaikan malaikat yang diturunkan dari surga, untuk menjaga anaknya. Ibu kesayanganku, dia adalah sosok ibu yang paling baik sedunia.
Setiap hari ibuku bangun jam 2 pagi untuk menyiapkan sarapan untuk adikku, aku dan ayah. Setelah semua selesai dilakukan ibuku bersiap untuk pergi ke sawah untuk membantu ayahku.
Keringat bercucuran, tak kenal lelah dan tak kenal waktu, itu semua demi kami yang mereka sayangi. Saking giatnya bekerja bahkan ibuku sampai lupa makan bahkan ibuku terkadang makan 1 hari cuma 1 kali, setiap disuruh makan pasti ibuku menolak dengan alesan masih banyak pekerjaan yang belum selesai.
Hingga suatu hari ibuku jatuh sakit, dia hamya bisa berbaring di tempat tidur. Walaupun sedang sakit ibuku selalu pergi ke sawah untuk membantu ayahku, setiap kami melarang ibu untuk pergi ke sawah pasti ibu hanya berkata “nak kasihan ayahmu bekerja sendirian di sawah, tidak ada yang membantu”.
Setiap sore dan malam ibuku menasehati kami agar belajar menjadi orang pintar dan sukses kedepannya “nak rajinlah belajar, ibu ingin kamu jadi anak yang pintar dan sukses, jangan seperti ibu dan ayahmu yang bodoh dan hanya bisa bekerja sebagai buruh tani yang tak tentu penghasilannya”.
Saat ibuku sakit dia selalu menolak pergi ke dokter dengan alasan tidak punya uang, sedangkan pada saat ada uang ibuku pun masih tetap menolak dengan alasan uangnya disimpan saja untuk keperluaan lainnya “jangan bawa ibu ke dokter nak lebih baik uangnya untuk keperluan lainnya, ibu gak papa ibu baik-baik saja gak usah pada khawatir”.
Tapi dikala salah satu dari kami sakit ibuku langsung membawa ke dokter, ibuku tidak menghiraukan berapa uangnya yang harus dikeluarkan, yang ibu pikirkan hanyalah kesehatan kami semua.
Terimakasih bu, yang telah mengandungku selama sembilan bulan, melahirkanku dengan menaruhkan nyawamu yang sangat berharga, membesarkanku dengan susah payah.
Bu akan kubaktikan semua hidupku untukmu, hanya untukmu.
LOVE YOU IBU
Penjelasan:
Bagus Follow ya