Bacalah penggalan riwayat hidup tokoh berikut! ! Hidupnya sarat dengan tantangan. Sejak berusia 12 tahun, Buyung yang lahir 20 Juli 1934, ini menjadi pedagang loak di Yogyakarta. Di tempat itu juga, ibunya berjualan cendol. Sementara itu ayahnya, Rahmat bergerilya melawan Belanda pada clash II 1947–1948. Ayahnya itu juga menjadi pelopor berdirinya Kantor Berita Antara. Setelah tamat SMA, ia yang sekarang dikenal dengan Adnan Buyung Nasution kuliah di Jurusan Teknik Sipil ITB. Setahun di ITB ia pindah ke Fakultas Hukum UGM. Tidak cuma di UGM, pada tahun 1957 ia pindah lagi ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta. Pernyataan yang sesuai dengan isi riwayat hidup tersebut adalah?

(A) Buyung menjalani tugas sebagai pedagang loak selama 12 tahun.
(B) Pada tahun 1947–1948, Rahmat mendirikan Kantor Berita Antara.
(C) terjadi setelah Buyung kuliah di Jurusan Teknik Sipil ITB.
(D) Buyung menjadi pedagang loak pada saat ibunya berjualan cendol. (E) Pada tahun 1957 Buyung lulus sebagai sarjana hukum di Universitas Indonesia.​

Bacalah penggalan riwayat hidup tokoh berikut! ! Hidupnya sarat dengan tantangan. Sejak berusia 12 tahun, Buyung yang lahir 20 Juli 1934, ini menjadi pedagang loak di Yogyakarta. Di tempat itu juga, ibunya berjualan cendol. Sementara itu ayahnya, Rahmat bergerilya melawan Belanda pada clash II 1947–1948. Ayahnya itu juga menjadi pelopor berdirinya Kantor Berita Antara. Setelah tamat SMA, ia yang sekarang dikenal dengan Adnan Buyung Nasution kuliah di Jurusan Teknik Sipil ITB. Setahun di ITB ia pindah ke Fakultas Hukum UGM. Tidak cuma di UGM, pada tahun 1957 ia pindah lagi ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta. Pernyataan yang sesuai dengan isi riwayat hidup tersebut adalah?