Pengaruh Deterjen terhadap Populasi Ikan
Setiap hari masyarakat melakukan banyak aktivitas dengan menggunakan bahan deterjen, seperti mencuci pakaian, mencuci piring, mencuci motor atau mobil, mencuci karpet, atau perabotan rumah tangga lainnya. Sepintas aktivitas tersebut tidak menimbulkan masalah, bahkan dianggap wajar-wajar saja. Akan tetapi, jika kita cermati aktivitas tersebut ternyata dapat menimbulkan dampak negatif yang sangat besar bagi kehidupan makhluk lain, seperti ikan, itik, dan tumbuhan air. Coba perhatikan baik-baik, ketika masyarakat melakukan aktivitas tersebut selalu diakhiri dengan membuang limbah air cucian ke parit-parit di depan rumah mereka. Dari parit-parit itu, limbah cucian yang mengandung deterjen terus mengalir kesungai-sungai yang ada didesa atau kota mereka. Tanpa disadari setiap hari aktivitas masyarakat itu telah mencemari sungai sebagai habitat ikan. Nah, coba renungkan apa dampak limbah yang mengandung deterjen itu terhadap kondisi fisik ikan di sungai? Kalau hanya merenung tentu kalian tidak akan mendapatkan jawaban yang pasti. Lebih baik, mari kita lakukan percobaan di bawah ini!
Sebelum percobaan kita mulai, kita persiapkan dahulu alat dan bahannya. Alat yang harus kita siapkan, antara lain 3 toples, 1 sendok teh, spidol warna hitam, 3 lembar kertas, dan lem. Adapun bahan yang harus kita siapkan, diantaranya air bersih, deterjen, dan ikan mujair 3 ekor.
Langkah-langkah kegiatan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut.
Sediakan tiga toples dan masing-masing toples ditempeli kertas dengan menggunakan lem.
Tandai ketiga toples tersebut dengan huruf A untuk toples pertama, B untuk toples kedua, dan C untuk toples ketiga.
Masing-masing toples isilah dengan air bersih secukupnya.
Masukkan 1 sendok teh deterjen ke dalam toples B dan aduklah perlahan-lahan hingga deterjen larut dalam air.
Masukkan 2 sendok teh deterjen ke dalam toples C dan aduklah perlahan-lahan hingga deterjen larut dalam air.
Masukkan ikan mujair ke dalam toples, masing-masing toples 1 ekor ikan.
Tunggu selama 15 menit, kemudian amati kondisi ikan pada masing-masing toples. Catatlah hasil pengamatan kalian pada lembar pengamatan.
Dari percobaan di atas, kalian akan mengetahui bahwa ikan dalam toples A tetap normal dan tidak mengalami perubahan fisik apa pun. Berbeda dengan ikan dalam toples B yang menunjukkan adanya perubahan fisik, yakni matanya merah. Kondisi yang lebih parah dialami ikan dalam toples C, yaitu mengeluarkan darah dari insangnya. Kondisi ikan yang berbeda tersebut membuktikan bahwa kandungan deterjen dalam air memengaruhi kondisi fisik ikan. Semakin banyak kandungan deterjen dalam air, semakin parah kondisi fisik ikan yang ada di dalamnya. Coba renungkan, apa yang terjadi pada ikan-ikan jika setiap hari air sungai itu dikucuri limbah deterjen yang merupakan limbah rumah tangga?
Dari hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa larutan deterjen sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik ikan. Semakin banyak kandungan deterjen dalam air, semakin parah kondisi fisik ikan yang ada di dalamnya. Dalam waktu lama hal tersebut dapat menyebabkan ikan-ikan tersebut melemah lalu mati.
Struktur isi teks di atas adalah….
A.judul, alat dan bahan, tujuan, hasil percobaan, dan simpulan
B.tujuan, alat dan bahan, langkah kegiatan, hasil percobaan, dan simpulan
C.masalah, tujuan, alat dan bahan, hasil percobaan, dan simpulan
D.tujuan, rumusan masalah, alat dan bahan, langkah kegiatan, dan simpulan
Bacalah teks berikut!
Jawaban:
C. Masalah, tujuan, alat dan bahan, hasil percobaan, dan simpulan
Penjelasan:
Dapat dilihat dari text, bahwa text dari atas kebawah memuat struktur seperti pada jawaban C.
Semoga membantu…