badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, dan pandangan ke arah jatuhnya peluru. Hal ini merupakan teknik tolak peluru pada tahapan

Kelas: 10

Mapel: Penjaskes

Kategori: Keterampilan Olahraga Perorangan

Kata Kunci: tolak peluru

Kode: 10.22.2

Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, dan pandangan ke arah jatuhnya peluru. Hal ini merupakan teknik tolak peluru pada tahapan menolak peluru. Cara melakukan tolakan antara lain:

1. Menolak peluru diawali dengan memutar badan ke arah tolakan

2. Siku ditarik serong ke atas belakang dengan pinggul, pinggang, dan perut didorong ke depan agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan.

3. Lanjutkan dengan dagu diangkat dan pandangan tertuju ke arah tolakan.

4. Saat seluruh badan menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan diikuti dengan bantuan menolak kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas serong ke depan.

soal-soal lain untuk belajar materi penjas keterampilan olahraga perorangan: brainly.co.id/tugas/16273927

Mapel : Penjaskes
Kelas : SD
Bab : Tolak Peluru

Jawaban :

Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, dan pandangan ke arah jatuhnya peluru. Hal ini merupakan teknik tolak peluru pada tahapan “Menolak Peluru”.

Tolak peluru dapat dilakukan dengan dua gaya, yakni gaya Ortodok dan gaya O'Brien. Gaya Ortodok merupakan gaya awalan dengan menyamping dari arah tolakan. Sedangkan gaya O'Brien merupakan gaya awalan dengan membelakangi arah tolakan.

Tahapan-tahapan ketika melakukan tolak peluru yakni :
1. Pegang peluru dengan keadaan jari tangan boleh rapat/renggang sesuai dengan panjang dan pendeknya jari kita.
2. Letakkan peluru disamping leher, diatas bahu. Kemudian, berposisi seperti gaya" diatas.
3. Bersiap untuk menolak peluru dengan posisi peluru tetap disamping leher.
4. Kemudian, tolak peluru.
5. Condongkan badan kedepan agar kita dalam keadaan seimbang seusai menolak peluru. Apabila kita menolak dengan tangan kanan, maka kaki kanan dilangkahkan kedepan. Begitu Sebaliknya.