Bagai manka urutan penulis surat pribadi
Jawaban:
1. Tempat dan tanggal penulisan surat
Pertama, tulis tempat dan tanggal penulisan surat sesuai keadaan saat menulis surat, sedangkan tanggal ditulis kapan waktu menulis surat.
2. Alamat yang dituju
Selanjutnya, alamat yang dituju biasanya dengan sebutan khusus yang bersifat akrab. Misalnya kepada Sahabatku Andi, di Bandung. Atau Untuk Ayah dan Bunda Tersayang, di Jakarta. Sapaan seperti ini menandakan keakraban antara pengirim dan penerima surat.
3. Salam pembuka
Salam pembuka dalam surat pribadi bervariasi. Misalnya Assalamualaikum wr wb, salam sayang, salam kangen, dan lain sebagainya.
4. Kalimat pembuka
Paragraf ini untuk membuka percakapan, biasanya berisi kalimat yang menanyakan keadaan penerima surat.
5. Isi surat
Dalam isi surat, maksud penulisan disampaikan dengan bebas, tidak ada aturan baku dalam penulisan isi surat pribadi. Namun, tetap harus dengan bahasa yang jelas dan santun. Isinya bervariasi karena ada yang mengabarkan kondisi di perantauan, menyampaikan perasaan penulis, atau pemberitahuan lainnya yang bersifat pribadi.
Paragraf ini ditandai dengan kalimat yang mengakhiri surat.
7. Salam penutup
Salam penutup juga bervariasi. Misalnya, salam sayang dari sahabatmu, dari ananda yang menyayangi mama dan papa, yang merindukanmu selalu, dan lain-lain.
8. Pengirim surat
Pengirim surat adalah nama orang yang menulis surat.
Jawaban:
urutan menulis surat pribadi,yaitu:
- Tempat/tanggal/bulan/tahun penulisan surat.
- Salam pembuka.
- Kalimat Pembuka.
- Isi surat.
- Kalimat Penutup.
- Salam penutup.
- Tanda tangan.
- Nama pengirim.