Bagaimana aturan penamaan senyawa yang tersusun dari 2 unsur sesama non logam ?
NONLOGAM DAN NON LOGAM
Penamaan secara umum sama dengan penamaan pada senyawa logam dan nonlogam, hanya saja rumus dan senyawanya dituliskan dengan memandang mana yang memiliki bilangan oksidasi positif baru kemudian diikuti unsur dengan bilanga oksidasi negatif. Misalkan HCl à Hidrogen klorida dab bukan ClH
Unsur yang membentuklebih dari senyawa biner memakai awalan bahasa lain 1=mono, 2=di, 3=tri, 4=tetra, 5=penta, 6=heksa, 7=penta, 8=okta, 9=nona, 10=deka.Contoh : CO2 = Karbon dioksida, N2O5 = Dinitrogen pentaoksida
Aturan penulisan senyawa biner dari sesama nonlogam adalah sebagai berikut.a. Unsur nonlogam yang terdapat di sebelah kiri pada urutan berikut, dituliskan terlebih dahulu.B – Si – C – S – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – FSebagai contoh, rumus kimia karbon dioksida dituliskan CO2 bukan O2C atau rumus kimia air dituliskan sebagai H2O bukan OH2.b. Nama senyawa biner dari dua jenis unsur nonlogam diambil dari rangkaian nama kedua jenis unsur tersebut dan diberi akhiran -ida pada nama unsur yang kedua.ContohCO : karbon monoksidaCaO : kalsium oksida