Bagaimana cara membuat RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) kurukilum 2013?

Posted on

mohon jawabannya guys!! 🙂

Bagaimana cara membuat RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) kurukilum 2013?

Jawaban Terkonfirmasi

 Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Menurut Kurikulum 2013
Beberapa prinsip penting yang harus diperhatikan saat mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai berikut.
RPP disusun oleh guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan
berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam
bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam
pembelajaran. Jadi dalam hal ini guru harus mampu menterjemahkan ide-ide
yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Penterjemahan ide-ide didasarkan pada
silabus yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini
departemen pendidikan dan kebudayaan. Kemampuan menterjemahkan ide akan
terlihat saat guru mengembangkan RPP dan menyesuaikan apa yang
dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik
kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan
peserta didik.
RPP yang dibuat selalu mengedepankan perencanaan pembelajaran yang
nantinya dalam proses belajar mengajar akan mendorong partisipasi aktif
siswa. RPP yang dibuat tidak boleh menyimpang dari tujuan Kurikulum 2013
yaitu untuk menghasilkan siswa sehingga menjadi manusia yang mandiri
dan tak berhenti belajar (pebelajar sepanjang hayat/lifelong learner),
proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sehingga
dapat mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu (curiousity),
kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar,
keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
Pengembangan RPP yang baik akan mengedepankan proses pembelajaran
yang mengembangkan budaya membaca dan menulis pada diri peserta didik.
Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk
tulisan.
Di dalam RPP terdapat cara-cara dan langkah-langkah yang dapat
dilakukan oleh guru untuk memberikan umpan balik (feedback) dan tindak
lanjut (follow up). RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik
positif (positive feedback), penguatan (reinforcement), pengayaan
(enrichment), dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi harus dilakukan
guru setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya
dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi.
Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik.
Perancangan RPP memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara
materi-materi pembelajaran yang satu dengan materi pembelajaran yang
lainnya. RPP harus sedemikian rupa sehingga keterkaitan dan keterpaduan
antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian,
dan sumber belajar menjadi satu kesatuan utuh berbentuk pengalaman
belajar yang bermakna bagi siswa. RPP disusun dengan mengakomodasikan
pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan
keterampilan, dan keragaman budaya.
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun dengan
mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.  

Beberapa prinsip penting yang harus diperhatikan saat mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai berikut. 
RPP disusun oleh guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran. Jadi dalam hal ini guru harus mampu menterjemahkan ide-ide yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Penterjemahan ide-ide didasarkan pada silabus yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini departemen pendidikan dan kebudayaan. Kemampuan menterjemahkan ide akan terlihat saat guru mengembangkan RPP dan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.RPP yang dibuat selalu mengedepankan perencanaan pembelajaran yang nantinya dalam proses belajar mengajar akan mendorong partisipasi aktif siswa. RPP yang dibuat tidak boleh menyimpang dari tujuan Kurikulum 2013 yaitu untuk menghasilkan siswa sehingga menjadi manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar (pebelajar sepanjang hayat/lifelong learner), proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sehingga dapat mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu (curiousity), kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.Pengembangan RPP yang baik akan mengedepankan proses pembelajaran yang mengembangkan budaya membaca dan menulis pada diri peserta didik. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.Di dalam RPP terdapat cara-cara dan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk memberikan umpan balik (feedback) dan tindak lanjut (follow up). RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif (positive feedback), penguatan (reinforcement), pengayaan (enrichment), dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi harus dilakukan guru setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik.Perancangan RPP memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara materi-materi pembelajaran yang satu dengan materi pembelajaran yang lainnya. RPP harus sedemikian rupa sehingga keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar menjadi satu kesatuan utuh berbentuk pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.Komponen dan Sistematika RPPRPP pada Kurikulum 2013 paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian. 

Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format RPP Kurikulum 2013 berikut ini.