Bagaimana cara menghubungkan iman, Islam dan Ihsan dengan pendekatan integratif-interdispliner?

Posted on

Bagaimana cara menghubungkan iman, Islam dan Ihsan dengan pendekatan integratif-interdispliner?

1.1Latar Belakang

Pengetahuan tentang Tuhan dan kesetiaan terhadap aturan-aturan-Nyamerupakan dasar bagitiap agama, baik agama langit atau pun bumi Namunkesadaran manusia akan eksistensinyamenggiring ia untuk melihat bahwaeksistensinya dipengaruhi oleh tiga sifat; faktisitas,transendensi Dan kebutuhanuntuk mengerti.Faktisitas berarti, bahwa eksistentsi selalu Nampak di depan kesadaran manusiasebagai sesuatu yang sudah ada. Sedangkan yang dimaksud dengantransendensi pada eksistensi manusia merupakan sifat yang nampak searalangsung dalam kesadaran manusia bahwa ia manusia, bukan hanya sekedar tubuh yang nampak dalam ruang dan waktu bersama !ada" yang lain, namunmanusia adalah makhluk yang dapat melampaui dirinya melebihi dari batasruang dan waktu dalam kesadarannya. #eberadaan kebutuhan untuk mengerti merupakan modus yang paling $elas dari transendensikesadaran manusia.Termasuk dalam kesadaran ini adalah bahwa manusia selalu terdoronguntukselalu mempertanyakan hakikat dirinya dan dunianya. #arena hal inilahkemudianmenimbulkan suatu pertanyaan mengenai dari mana ia dan dunianyaberasal. Dalam filsafatketuhanan, pertanyaan ini akan bermuara pada wilayahmengenai eksistensi Tuhan. Persoalan mengenai eksistensi Tuhan walau kadangω¬¬