Bagaimana cara menyelamatkan diri ketika terjadi taunami​

Jawaban:

1. Abaikan harta benda Anda. Begitu tsunami datang, perhatikan keselamatan nyawa Anda di atas segalanya. Perhatikan pula keselamatan diri sendiri dulu dari yang lainnya. Soalnya banyak kejadian penyelamatan malah berdampak pada semuanya yang jadi korban.

2. Jangan gunakan mobil untuk menjauh dari tsunami. Alih-alih cepat, perjalanan dengan menggunakan mobil malah bisa lebih lambat lantaran jalanan terhalang orang-orang atau rusaknya jalan. Selain itu, mobil malah berisiko menjebak penumpangnya manakala terhantam gelombang tsunami.

3. Jauhi sungai dan jembatan. Gelombang tsunami yang melalui sungai akan datang lebih cepat dibandingkan dengan yang lewat daratan. Demikian halnya dengan bangunan di sepanjang sungai akan lebih dulu dihantam tsunami ketimbang yang di daratan. Kalau tsunami kelewat sungai, jembatan juga yang akan jadi korbannya. Oleh karena itu penting juga untuk menghindari jembatan.

4. Naik pohon atau ke atas bangunan tinggi. Jika jarak dengan bukit terlalu jauh, naik ke atas pohon atau bangunan yang tinggi dan kokoh bisa jadi alternatif penyelamatan. Banyak bangunan seperti masjid dan menara air selamat dari terjangan tsunami di antaranya karena bagian bawah bangunan kosong sehingga memudahkan lalu lintas air.

5. Naik dan berpeganganlah pada benda terapung. Kalau Anda telanjur terserat arus tsunami, usahakan berpegangan pada benda terapung terdekat yang Anda temui dan memegangnya erat-erat. Naik ke atas benda terapung padanya umumnya lebih aman dari sekadar berpegangan.

6. Paculah perahu ke arah laut. Kalau terjangan tsunami menimpa Anda yang sedang berada di atas perahu, pilihannya adalah memacu perahunya ke arah laut dan bukan sebaliknya mendekati daratan.

Maaf kalo salah 🙂

–

Lari ke tempat yang tinggi dari letupan air laut itu

Berpasrah diri kepada Tuhan

Selalu mengingat Tuhan