Bagaimana cara reproduksi liken?

Posted on

Bagaimana cara reproduksi liken?

Jawaban Terkonfirmasi

Lichen atau lumut kerak bereprodujsi dengan cara fragmentasi dan soredia. Fragmentasi adalah terbentuknya individu baru dari bagian tubuh induk. Soredia merupakan kumpulan hifa apabila jatuh ke tanah akan membentuk individu baru.

Pembahasan

Lichen atau lumut kerak bukanlah merupakan lumut, tetapi gabungan antara dua macam organisme yang hidup bersimbiosis mutualisme, yaitu ganggang hijau (Chlorophyta) atau ganggang biru (bakteri hijau biru/Cyanobacteria) dengan jamur (Ascomycota atau Basidiomycota).

Simbiosis jamur dengan ganggang tersebut sangat sempurna sehingga terlihat sebagai satu jenis organisme tunggal. Oleh karena itu, simbiosis antar kedua organisme tersebut diberi nama Lichen. Pada umumnya, lichen berwarna biru kehijauan, dan ada pula yang berwarna oranye. Warna tersebut disebabkan oleh adanya warna fotosintesis yang dimiliki ganggang.

Apabila diamati menggunakan mikroskop, lichen terlihat jelas terdiri atas hifa jamur dan sel ganggang. Interaksi kedua jenis organisme tersebut terjadi karena masing-masing organisme membutuhkan sesuatu yang tidak dapat dipenuhi sendiri. Ganggang berfungsi menyediakan makanan untuk jamur. Ganggang biru mampu memfiksasi nitrogen bebas, kemudian menyediakan nitrogen organik untuk jamur.

Sementara itu, jamur dapat memberikan tempat dan perlindungan untuk kehidupan ganggang. Susunan hifa jamur memungkinkan terjadinya pertukaran udara, menahan air dan garam-garam mineral, juga melindungi ganggang dari sengatan cahaya matahari.

Cara Reproduksi Lichen

Lichen mampu bereproduksi sebagai unit simbiosis (hubungan antar organisme) secara vegetatif yaitu dengan cara fragmentasi induk lichen dan pembentukan soredia. Fragmentasi terjadi apabila ada pemutusan dan pemisahan sebagian tubuh induk, kemudian bagian tubuh tersebut akan tumbuh menjadi lichen baru. Sementara itu soredia merupakan kumpulan hifa yang mengandung sel ganggang. Soredia terdapat pada permukaan lichen dan terlihat berwarna putih seperti tepung. Bila soredia tersebut jatuh di tempat yang cocok, maka akan tumbuh menjadi lichen baru.

Habitat Lichen

Lichen dapat hidup di habitat yang sangat ekstrem, misalnya pada lahan bekas aliran lahar gunung berapi, di gurun, di hutan bekas terbakar, batu-batuan, menempel di pohon-pohon, bahkan di daerah kutub yang bersuhu sangat dingin.

Beberapa lichen bisa menghasilkan zat kimia dan zat asam yang dapat melapukkan batu-batuan hingga menjadi tanah. Oleh karena itu, lichen disebut sebagai organisme perintis. Lichen memungkinkan tumbuhan lain, seperti lumut dan paku, dapat tumbuh di lahan baru. Lichen mengawali terjadinya suksesi, yaitu proses perubahan lungkungan dan jenis organisme yang hidup di dalamnya.

Beberapa jenis lichen sangat peka terhadap polusi udara, contohnya adalah Usnea sp. (lumut janggut). Oleh karena itu lumut ini dapat digunakan sebagai indikator polusi udara di suatu daerah. Bila pada suatu daerah masih ditemukan lichen yang hidup, maka udara di daerah tersebut belum tercemar polusi.

Bentuk dan Contoh Lichen

Lichen memiliki bentuk yang berbeda-beda, antara lain frutikosa (tampak seperti semak), foliosa (berupa lembaran seperti daun) dan krustosa (seperti kerak atau olesan cat) dan skuamulosa (berupa ssisik, peralihan antara lichen foliosa dan krustosa).

Di bawah  ini contoh Lichen sebagai berikut:

1. Usnea sp. berbentuk frutikosa yaitu seperti semak, hidup menempel pada pohon-pohon yang tumbuh di daerah berudara sejuk dan tidak terpolusi.

2. Parmelia berbentuk foliosa seperti lembaran seperti daun, hidup menempel pada kulit pohon.

3. Umbilicaria esculentaini dapat dijadikan bahan makanan.

Pelajari lebih lanjut

1. cara penyerapan nutrisi oleh jamur: brainly.co.id/tugas/16001824

2. haustoria dan fungsinya: brainly.co.id/tugas/13977150

3. hifa vegetatif dan generatif: brainly.co.id/tugas/14524369

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: Fungi/Jamur

Kode: 10.4.7

Kata kunci: jamur, lichen, simbiosis jamur dan ganggang