Bagaimana kita bisa yakin bahwa Allah itu ada padahal Allah tidak bisa dilihat oleh mata manusia​

Posted on

Bagaimana kita bisa yakin bahwa Allah itu ada padahal Allah tidak bisa dilihat oleh mata manusia​

Jawaban Terkonfirmasi

Cara kita gara yakin bahwa Allah itu ada padahal Allah tidak bisa dilihat oleh mata manusia adalah dengan cara melihat dan merenungi segala cipataanNya yang ada di alam semesta ini.

Pembahasan

Percaya dengan adanya Allah Subhanahuwataala padahal kita tidak bisa melihatNya merupakan salah satu dari rukun Iman. Rukun iman pertama umat Islam adalah "Iman kepada Allah" artinya meyakini bahwa Dzat Allah itu ada dan Maha Berkuasa atas segala sesuatu, tanpa harus membagaimanakannya apalagi harus melihatnya.

Allah Subhanahuwataala memiliki salah satu sifat "Allah Maha Besar" Artinya Allah lebih besar dari segal ciptaanNya. Sebelum kita ingin bisa melihat Allah, maka perhatikannlah dahulu matahari. Apakah bisa kita melihat matahari langsung dengan mata telanjang? tentu jawabannya tidak,  sungguh bagaimana caranya kita bisa melihat sang Pencipta, padahal dengan ciptaanNya saja kita tidak dapat melihatnya.

Adapun Allah Subhanahuwataala banyak sekali mengajak manusia untuk merenungkan ciptaanNya supaya makin meningkatkan keimanan kita. Contohnya pada surat Al Ghasiyah

  • Pada ayat 17 yang berbunyi:

اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ – ١٧

Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?

Allah mengajak kita untuk berpikir dan merenungkan bagaima Unta diciptakan? bagaimana unta bisa bertahan tanpa minum lebih dari 10 hari. Bagaimana unta bisa berjalan di padang pasir yang panas, matanya dilapis semacam pelindung yang bisa menghalangi dari debu. Tentunya Maha Besar Allah yang telah menciptakannya.

  • Pada ayat 18 yang berbunyi:

وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ – ١٨

dan langit, bagaimana ditinggikan?

Apakah kita pernah berpikir, siapakah pencipta Langit? Bagaiman langit bisa luas dan tinggi seperti itu tanpa ada satu tiang pun yang menyangga.

Bagaimana langit bisa sempuran di semua sisi tanpa ada keretakan sedikitpun.

  • Pada ayat 19 yang berbunyi:

وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ – ١٩

Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?

Allah mengajak kita merenungi ciptaan lainnya yaitu gunung, bagaimana gunug bisa menancap ke dalam bumi dan sebagian besarnya muncul ke permukaan bumi, bagaimana gunung bisa kokoh. Padahal sebetulnya gunung-gunung tersebut dalam keadaaan bergerak.

  • Pada ayat 20 yang berbunyi:

وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ – ٢٠

Dan bumi bagaimana dihamparkan?

Terakhir pada yat 20 Allah mengajak kita merenungkan tentang bumi yang sangat luas yang dihamparkan, sehingga kita dapat hidup dan menikmati segala kenikmatan yang ada di atas bumi ini.

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi tentang merenungkan Ciptaan Allah brainly.co.id/tugas/6762758

2. Materi tentang bukti Keesaan Allah brainly.co.id/tugas/27231200

3. Materi tentang Allah Maha Pencipta brainly.co.id/tugas/3271798

Detail Jawaban

Kelas: 1

Mapel: Agama

Bab:  Iman Kepada Allah Swt

Kode: 1.14.3

Kata Kunci: Merenungkan ciptaan Allah


#JadiRankingSatu