Bagaimana penerapan pancasila pada masa orde baru?​

Posted on

Bagaimana penerapan pancasila pada masa orde baru?​

Jawaban:

Pancasila yang merupakan hasil kristalisasi dari nilai-nilai kebudayaan bangsa Indonesia terus dikembangkan eksistensinya pada masa Orde Baru. Buktinya, terdapat beberapa kebijakan yang dibuat pemerintah Orde Baru terkait dengan pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

ADVERTISEMENT

Beberapa di antaranya yakni program P-4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) dan pemberlakuan Pancasila sebagai asas tunggal. Nah agar lebih paham, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:

Program P-4

Atas dasar asumsi bahwa Pancasila telah diselewengkan pada masa Orde Lama, pemerintah Orde Baru yang dipimpin Soeharto memiliki gagasan untuk membuat suatu program yang digunakan untuk memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila.

Ide ini terealisasikan melalui rumusan P-4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) yang diprakarsai Presiden Soeharto sendiri. Kebijakan ini disahkan dalam sidang MPR melalui ketetapan MPR NO.11/1978.

P-4 berisi penjabaran sila-sila yang terkandung dalam Pancasila. Program ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman atau instruksi bagi rakyat Indonesia agar mengamalkan ajaran Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah Orde Baru mewajibkan setiap pegawai negeri dan pelajar mengikuti penataran P-4.

ADVERTISEMENT

Pemerintah kemudian memperluas metode pelaksanaan P4 dengan program-program non-penataran yang dinilai cocok untuk semua kalangan. Program tersebut meliputi penggunaan modul dan pertunjukan seni budaya tradisional.

Saat ini, kebijakan Orde Baru tersebut banyak ditelaah oleh sejarawan dan pengamat politik. Banyak yang berasumsi kebijakan tersebut sarat muatan politik, tujuannya dianggap untuk mendulang dukungan dan mengelak dari kritikan. Contohnya pada saat itu, pihak yang kritis terhadap pemerintahan Orde Baru dicap sebagai penentang Pancasila.

Bagaimana Penerapan Pancasila Pada Masa Orde Baru? (1)

Arti Penting Mempertahankan Pancasila Sebagai Dasar Negara. Foto: Wikimedia Commons.

Asas Tunggal Pancasila

Setelah mengeluarkan program P-4, pemerintah Orde Baru kemudian menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal bagi semua partai politik dan organisasi kemasyarakatan. Presiden Soeharto dalam pidatonya pada Juli 1983 mengatakan bahwa penerimaan tanpa syarat atas Pancasila penting untuk stabilitas dan kesatuan nasional.

ADVERTISEMENT

Jadi, tidak peduli maksud dan tujuan didirikannya organisasi tersebut, apakah bernafaskan keagamaan atau lainnya, hanya Pancasila yang dipakai sebagai asasnya. Penolakan Pancasila sebagai asas tunggal oleh partai politik dan ormas akan berakibat dibekukannya organisasi tersebut oleh pemerintah.

Menurut M Rusli Karim dalam buku Nuansa Gerak politik era 80-an di Indonesia, pemerintah Orde Baru tidak ingin memberi peluang bagi kekuatan politik manapun, terutama yang beraspirasikan Islam, untuk menjadi kekuatan yang mampu menyaingi partai yang didukung pemerintah.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

kepanjangan hehe semoga membantu