Bagaimana peran lembaga penegakan HAM di Indonesia
Jawaban:
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma, yang menggambarkan standar tertentu dari perilaku manusia, dan dilindungi secara teratur sebagai hak-hak hukum dalam hukum kota dan internasional. Mereka umumnya dipahami sebagai hal yang mutlak sebagai hak-hak dasar "yang seseorang secara inheren berhak karena dia adalah manusia", dan yang "melekat pada semua manusia" terlepas dari bangsa, lokasi, bahasa, agama, asal-usul etnis atau status lainnya. Ini berlaku di mana-mana dan pada setiap kali dalam arti yang universal, dan ini egaliter dalam arti yang sama bagi setiap orang.[1]
Kemudian di Indonesia dibentuklah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau yang biasa disebut KOMNAS HAM guna memiliki fungsi dan tujuan yang tidak lain untuk mengatur segala sesuatu yang menyangkut dengan hak asasi manusia. Peranan Komnas HAM diantaranya yaitu, melakukan pengkajian dan penelitian dari instrumen hukum di Indonesia, menangani kasus pelanggaran HAM, mengkaji peraturan negara seperti undang-undang, peraturan pemerintahan, peraturan daerah dan produk hukum lainnya yang terkait dengan HAM, melakukan pemantauan dan penyelidikan yang mengandung unsur pelanggaran HAM, memediasi jika terjadi pelanggaran HAM dan melakukan penyuluhan atau pendidikan kepada penyelenggaraan negara dan masyarakat.
Selain itu terdapat visi dan misi oleh KOMNAS HAM sebagaimana yang telah dirumuskan, visinya yaitu "Tersosialisasikan dan terwujudnya perlindungan hak asasi manusia untuk semua", untuk menjalankan visi itu adapun misi yang harus dijalankan diantaranya yang pertama, mewujudkan lembaga yang mandiri, profesional, representatif, berwibawa dan dipercaya oleh masyarakat nasional dan internasional. Kedua, menegakkan, memajukan, dan memelihara hak asasi manusia. Ketiga, membantu menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia di masyarakat. Keempat, menggerakkan pembangunan berwawasan hak asasi manusia. Dan terakhir mengembangkan jaringan kerjasama dengan semua pihak.