Bagaimana perangan gajah mada dalam upaya mempersatukan nusantara

kalau gk salah                                                                                               Dalam sejarah pembentukan negara Indonesia ini memang sangatlah panjang. Tapi, sebelum mencapai kemerdekaannya, Indonesia pernah mengalami masa-masa kejayaan di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang terkenal dalam Sejarah Indonesia pada jaman kerajaan. Kerajaan Majapahit yang menguasai kawasan nusantara bahkan hingga kawasan luar Indonesia saat ini tidak terlepas dari peran raja dan para punggawanya. Raja Hayam Wuruk yang terkenal dengan patihnya yang setia Patih Gajahmada berhasil mempersatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahitkala itu. Tapi, perjuangan untuk mempersatukan Nusantara ini tentu tidaklah mudah, usaha Patih Gajahmada dalam mengawal rajanya untuk mempersatukan nusantara di bawah bendera Majapahitmelalui berbagai halangan dan rintangan. Hingga akhir hayatnya, Patih Gajahmada bisa dikenal sebagai panglima perang yang sangat berpengaruh di Majapahit.
Perjalan Panjang Patih Gajahmada
Perjalanan Patih Gajahmada dalam menyatukan nusantara dimulai dari terlibatnya Patih Gajahmadadalam penyelesaian pemberontakan Ra Kuti pada jaman Raja Sri Jayanegera. Hingga akhirnya, Gajahmada diangkat menjada seorang Patih. Pengabdian Patih Gajahmada terhadapMajapahit berlanjut hingga masa kekuasaan Ratu Tribhuwanatunggadewi yang mengangkatnya menjadi Maha Patih atau menempati posisi Patih Tertinggi yang setara dengan Perdana Menteri. Kenaikan jabatan dari dari posisi Patih menjadi Maha Patih dikarenakan jasa Patih Gajahmada dalam mengatasi setiap permasalahan di Kerajaan Majapahit terkait kedaulatan kerajaan. Mulai dari pemberontakan Kuti, Keta, Sadeng dan beberapa kejadian lainnya. Hingga pada saat penobatan Patih Gajahmada menjadi Maha Patih Gajahmada yang bergelar Amagkubhumi dilaksanakan, diucapkanlah Sumpah Palapa yang berisikan tentang Gajahmada yang tidak akan bersenang-senang sebelum penyatuan nusantara dibawah kuasa Kerajaan Majapahit.                                 maaf kalau salah=D