Bagaimana perintah dalam Linux Debian untuk mengaktifkan database​

Posted on

Bagaimana perintah dalam Linux Debian untuk mengaktifkan database​

Jawaban:

List Perintah Dasar Linux Yang Wajib Diketahui

man <perintah> untuk meilhat panduan

Melihat kegunaan dari perintah (melihat buku manual dari sebuah program). Contohnya seperti | $ man apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.

<perintah> –help untuk panduan ringkas

Hampir sama kegunaannya dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada menggunakan perintah man.

sudo untuk super user

Menjalankan program sebagai user root atau super user.

ls untuk melihat direktori

Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu, contohnya | $ ls /var/lib | digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.

cd untuk masuk ke direktori

Masuk ke direktori yang diinginkan, contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.

mkdir <nama folder> untuk membuat folder

Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.

pwd untuk melihat direktori aktif

Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasilnya “/home/niagahoster”

vim untuk membuka text editor

Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.

cp <asal> <tujuan> untuk menyalin file

Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.

mv <asal> <tujuan> untuk memindahkan folder

Memindahkan file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file test.php ke folder html.

rm <file> untuk menghapus file

Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.

find <nama file> untuk mencari file

Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name niagahoster.txt |

history untuk melihat riwayat

Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.

cat untuk melihat isi file

Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file. Contohnya | $ cat niagahoster1.txt niagahoster2.txt |.

echo untuk menampilkan baris teks

Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks kedalam file, contohnya seperti berikut | $ echo “Teks” >> niagahoster.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan “Teks” ke dalam file “niagahoster.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.

grep untuk mencari kata

Menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern, contohnya seperti | $ grep -i source niagahoster.txt | maka akan memunculkan baris yang mengandung kata “source” pada “niagahoster.txt”.

wc untuk menampilkan baris baru

Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.

sort untuk mengurutkan

Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.

chmod untuk mengganti hak akses

Mengganti hak akses pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses niagahoster.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644 niagahoster.txt |.