Bagaimana perkembangan kesenian debus pada masa kerajaan islam dan pada masa kini?
Debus kini murni kedudukannya sebagai pranata kesenian yang lambat laun khawatir bakal ditinggalkan masyarakatnya. Kekurangpedulian masyarakat terhadap pranata kesenian ini disebabkan oleh perubahan sosial masyarakat Banten itu sendiri. Perubahan ini disebabkan oleh perkembangan iptek dan percepatan arus informasi global yang menimpa mereka. Kenyataan ini mengakibatkan mental atau pola pikir mereka lebih moderen, rasional ketimbang tradisonal atau irrasional seperti dalam pertunjukkan permainan debus yang penuh magis itu.
Selanjutnya, dalam masalah integrasi yang menjadi prasayarat utama untuk mencapai tujuan institusi, saat ini integrasi peranata kesenian debus telah goyah karena institusi kesenian ini tidak lagi bisa diandalkan oleh para aktor atau anggotanya sebagai mata pencaharian yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan mereka.. Akibatnya, aspek latensi yakni aspek yang bertujuan untuk menjaga keutuhan sistem sosial pranata debus pun seperti acara ritual pagelaran debus jarang dilakukan, dan cenderung hanya dijadikan acara seremonial belaka.
Semoga membantu.