Bagaimana sifat dari NaCl dibandingkan CH4​ ​

Posted on

Bagaimana sifat dari NaCl dibandingkan CH4​ ​

Jawaban:

dapat bereaksi dengan non logam pada

golongan 6 dan 7, sedangkan golongan 8

adalah gas mulia dan merupakan unsur stabil.

Sifat-sifat kualitatif molekul dapat diprediksi

dari sifat-sifat atom unsurnya, sedangkan

sifat-sifat kualitatif interaksi antar molekul

dapat diprediksi dari sifat-sifat molekulnya.

Sifat-sifat di atas hanya terbatas pada kondisi

stabil. Bila diukur pada kondisi tidak stabil

memerlukan metode eksperimen ultravast

(Mohammed, 2009) karena keadaan tidak

stabil hanya berlangsung dalam daerah

mikro-nano detik. Selain itu, teori Bohr

hanya cocok untuk atom-atom seperti

hidrogen yang berelektron tunggal.

Energi dan sifat-sifat lain atom-atom

berelektron banyak, molekul, kluster serta

agregat seperti partikel nano tidak dapat

diperoleh dengan persamaan (1), tetapi

melalui persamaan Schrodinger (Levine,

2000, Leach, 2001), yaitu:

ˆH E ψ ψ n n n = (2)

Indeks n adalah menggambarkan bahwa

energi, E , dan fungsi gelombang, ψ , adalah

terkuantisasi. Hamiltonian Hˆ pada persamaan

(2) untuk atom menggambarkan pasangan

inti-elektron k dan i, dan pasangan elektron-

elektron i dan j, ditulis dengan

2 2 2 2

1 2 2 ˆ

2 2

k

k i

k i k i j i j k e ik ij

Z e e

H

m m r r >

= − ∇ − ∇ − + ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ h h (3)

Pada molekul, atom dan molekul berinteraksi

atau kluster, Hamiltonian Hˆ persamaan (3)

yang menggambarkan pasangan inti-inti k

dan l, pasangan inti-elektron k dan i, dan

pasangan elektron-elektron i dan j, menjadi

2 2 2 2 2 1 2 2 ˆ

2 2

k l k

k i

k i k k l k i j i j k e kl ik ij

Z Z e Z e e

H

m m R r r > >

= − ∇ − ∇ + − + ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ h h (4)

Pada atom tidak ada variabel jarak antarinti

atau Rkl . Bila k

q dan i

q adalah posisi inti dan

elektron, persamaan (2) dapat ditulis

ˆ

( , ) ( , ) H q q E q q ψ ψ i k i k = (5)

Menurut pendekatan Born-Oppenheimer,

kecepatan gerak inti dapat diabaikan

terhadap elektron, sehingga persamaan (5)

untuk gerak elektron dapat ditulis

ˆ

( ) H V U el NN el el + = ψ ψ (6)

2 2 2

2 ˆ

2

k

el i

e ik ij i k i j i j

Z e e

H

m r r >

= ∇ − + ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ h

(7)

Energi potensial tolakan elektron, VNN ,

2

k l

NN

k k l kl

Z Z e V

> R

= ∑ ∑ (8)

Persamaan (6), meskipun telah

mengabaikan gerak elektron, masih sangat

kompleks untuk atom, molekul, atom dan

molekul berinteraksi, atau kluster, yang

berelektron banyak sehingga sangat sulit

diselesaikan secara analitik. Persamaan (6)

adalah persamaan diferensial, sehingga

solusinya adalah harga energi E dan fungsi

gelombangψ . Permasalahannya adalah

menentukan k

q dan i

q dengan keadaan

paling stabil. Pendekatan yang digunakan

untuk mengatasi kekomplesan tersebut

adalah metode variasi dengan fungsi coba-

coba dengan cara iterasi. Metode ini dikenal

dengan metode Hartree-Fock atau disingkat

dengan HF, yaitu:

ˆ E D H V D HF el NN = + (9)

D adalah determinan Slater fungsi

gelombang Hartree-Fock sehingga

persamaan (9) dapat ditulis

( )

2 2 2

1 1 1

2 2

n n n

core

HF ii ij ij NN

i i j

E H J K V

= = =

= + − + ∑ ∑ ∑ (10)

dengan

ˆ

(1) (1) (1) core core H H ii i i ≡ φ φ

12 (1) (2) 1 (1) (2) ij i j i j J r ≡ φ φ φ φ

12 (1) (2) 1 (1) (2) K r ij i j j i ≡ φ φ φ φ

Penyelesaikan persamaan (9) memakai

fungsi orbital i φ dilakukan dengan cara

iterasi hingga memperoleh harga EHF

konvergen. Fungsi i φ , persamaan (11)

adalah kombinasi linier fungsi basis set r

Penjelasan:

salah bilang tod