Bagaimana terbentuknya norma
Terbentuknya norma didasari dari manusia yang hidup sebagai makhluk sosial, dimana ia akan senantiasa hidup bersama orang lain karena manusia tidak dapat hidup dengan sendirinya. Kehidupan ini akhirnya menimbulkan ketergantungan dan kebutuhan yang berbeda-beda antar anggota masyarakat, sehingga menimbulkan benturan kepentingan. Guna menghindari berbagai benturan, maka dibentuklah norma guna menjaga keseimbangan kepentingan dan kebutuhan antar anggota masyarakat.
Sebutkan contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan di keluarga, sekolah, dan masyarakat!
Lingkungan Keluarga
Berusaha menjadi anak yang shalih shalihah atau menjadi anak yang dekat kepada agama serta berbakti kepada ke dua orangtua.
Menurut nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Tidak bersikap sewenang-wenang terhadap adik sendiri.
Bertingkah penuh sopan dan santun terhadap orangtua.
Tidak mudah bertengkar di dalam rumah.
Lingkungan Sekolah
Mengajak teman untuk shalat berjamaah.
Saling menghormati teman yang berbeda agama.
Gemar membantu teman-temannya yang berada dalam kesusahan.
Mentraktir teman untuk makan di kantin.
Berteman dengan siapa saja.
Lingkungan Masyarakat
Menjaga keharmonisan antar umat beragama.
Membiarkan orang lain menjalankan kepercayaan dan keyakinannya sendiri.
Membela orang-orang yang ditindas.
Menegakan HAM sesuai porsinya.
Tidak menciptakan kelompok-kelompok yang dapat menyebabkan disintegrasi nasional.
Jelaskan arti pentingnya norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara!
Norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara memiliki arti penting sebagai pedoman bertingkah laku dan sebagai sistem pengendalian sosial. Dengan begitu, maka kerukunan dalam bermasyarakat dapat terjaga, sehinga kata disintegrasi tidak akan dialami oleh negara ini.
Jawaban:
Proses terbentuknya norma
Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk sosial memiliki ketergantungan dengan manusia lainnya. … Untuk menghindari hal ini maka kelompok masyarakat membuat norma sebagai pedoman perilaku dalam menjaga keseimbangan kepentingan dalam bermasyarakat.