Bagaimana upaya menciptakan kondisi yang seimbang dengan kebutuhan konsumsi akan satwa harapan (misalnya : burung puyuh, jangkrik, cacing tanah, dll) di tengah pandemi COVID-19 yang semakin merebak ?

Jawaban:

Pertama perlu diketahui bahwa memang sejak pandemi COVID-19 merebak, terjadi kesulitan dalam pemasukan cagar alam maupun suaka margasatwa, kebun binatang, dan lokasi konservasi lainnya.

Untuk untuk itu saat ini pihak konservasi kerap kali mengadakan donasi atau pun bagi kebun binatang tertentu yang boleh dikunjungi meminta masyarakatnya untuk membeli tiket wisata mereka guna menangani kekurangan stok makanan bagi satwa di tempat itu.

Penjelasan:

Dengan adanya pandemi, lokasi wisata dan konservasi terpaksa ditutup untuk menaati aturan pemerintah. Oleh karena itu, harus ada donasi dan bantuan karena konsumsi pakan tidak bisa dihentikan. Pihak pengelola harus pandai-pandai mengatur jumlah dan waktu pemberian pakan dengan jumlah mencukupi agar hewan tidak kelaparan dan "membuas".