Bagaimana warna gas dalam ampul temperatur kamar
Jawaban:
Universitas Gadjah Mada19Contoh : Anusol Obat dimasukkan kedalam dubur, pagi atau sore hari setelah BABFlagylDulcolax 10 mgPrimperan 10 mg atau 20 mg
e. PENGGUNAAN OBAT TRANSDERMAL
Suatu system dimana bahan obat yang terdapat pada permukaan kulit menembusbeberapa lapisan kulit dan masuk sirkulasi sistemik. Bentuk sediaan ini terdapat beberapaukuran yang berhubungan dengan konsentrasi obat.Cara penggunaanya tergantung bahan obat, ada yang ditempelkan dipunggung, lenganatas, pundak, belakang telinga.Sifat :- Menghindari kesulitan obat diabsorbsi karena dirusak oleh pH lambung, aktivitas enzim,interaksi obat dan makanan.- Cocok untukPenderita mual, muntah, diare- Menghindari obat lewat lintas utama- Menghindari resiko terapi secara parenteral- Memperpanjang aktivitas obat yang mempunyai waktu paruh pendek.- Memungkinkan terapi yang berhari-hari dengan pemakaian tunggal- Memungkinkan penghentian efek obat secara cepat- Memungkinkan percepatan identifikasi apabila terjadi keadaan daruratContoh :Nitroderm TTSNitrodisc Ditempelkan dipunggung atau lengan atas
PRINSIP PEMILIHAN BSO (BENTUK SEDIAAN OBAT) PADA PRESKRIPSI
Dalam memilih atau menentukan bentuk sediaan obat perlu memperhatikan factor bahanobat, dan keadaan penderita, agar terapi dapat tercapai dengan baik.
A. BAHAN OBAT
1. Sifat fisika-kimia obata. Higroskopis, lebih baik dibuat cairan. Obat tidak stabil dalam cairan, sebagai contohasetosal apabila dibuat minuman akan tenuai menjadi asam salisilat danasetaldehid, oleh karena itu sebaiknya dibuat cairanb. Apabila bahan tidak larut dalam air, dapat dipilih bentuk sediaan padat, seandainyadipilih cairan ukuran partikel hams kecil sehingga absorpsinya lebih cepat
Universitas Gadjah Mada20c. Bahan dirusak oleh asam lambung, sebaiknya diberikan dalam bentuk injeksi secaraparenteral atau apabila bentuk sediaan padat dipilih bentuk tablet salut enterik.2. Hubungan aktivitas-struktur kimia obata. Derivat barbiturat (short-acting) diberikan dalam bentuk sediaan injeksib.Derivat barbiturat (long acting) diberikan dalam bentuk sediaan padat yaitu pulveres,tablet atau kapsul3. Sifat farmakokinetik bahan obatObat yang mengalami first past effect di hati sebagai contoh isosorbidi dinitrat diberikansecara sub lingual atau nitrogliserin secara transdermal
B. PENDERITA
1. Umur penderita :
Bayi kurang dari 1 tahunPemberian oral, apabila BSO cair sebaiknya dipilih tetes (guttae oral) karenavolume pemberiaanya kecil, sedangkan BSO padat dipilih pulveres (puyer).Bentuk sediaan khusus : injeksi atau supositoria
Anak 1-5 tahunPemberian oral, apabila BSO cair dipilih solusio, sirup, suspensi, emulsi,sedangkan BSO padat dipilih pulveres. Bentuk sediaan khusus yaitu : injeksi atausupositoria
Anak 5-12 tahunPemberian oral, apabila BSO cair dipilih solusio, suspensi, emulsi sedangkanBSO padat dipilih pulveres, kapsul atau tablet (apabila dapat menelan). Bentuksediaan khusus: injeksi, supositoria, inhalasi/aerosol
DewasaSemua BSO yang ada
ManulaSemua BSO yang ada, kecuali apabila tidak dapat menelan tablet/kapsul makadipilih BSO cair2. Lokasi/bagian tubuh dimana obat bekerja
efek lokal – cair (solusio, emulsi, suspensi)- setengah padat (unguentum,cream, gel, pasta)- khusus (supositoria, ovula, spray, aerosol/inhalasi)
penyerapan atau penetrasi obat melalui kulit : transdermal, injeksi3. Keadaan umum penderita :
penderita tidak sadar : dipilih BSO injeksi atau supositoria
Universitas Gadjah Mada21
penderita tidak dapat diberikan per oral, misalnya hiperemesis, post operasisaluran cerna, kejang maka dipilih BSO injeksi atau supositoria4. Bentuk sediaan yang yang enak/cocok bagi penderita
Bahan obat sangat pahit meskipun larut dalam air, tidak diberikan dalam bentukcairan, akan tetapi dipilih bentuk sediaan padat (misalnya kapsul) kecuali terdapatpreparat esternya (misalnya chloramphenicol palmitat, erythromycin etylsuccinat)
Bahan obat berasa amis, dipilih bentuk sediaan tablet salut gula atau kapsul, jangan memilih BSO padat pulveres
Penjelasan:
Kalo Terlalu Panjang Tulis Saja Yang Penting