Bagamaina proses pembuatan wayang
Jawaban:
1. Menyiapkan lembaran kulit kerbau yang telah dipersiapkan.
2. Kulit-kulit tersebut yang telah dipersiapkan kemudian di potong menjadi beberapa bagian lembaran sesuai bentuk wayang yang akan dibentuk.
3. Setelah memasuki proses pengeringan dan pengerokan kemudian kulit tersebut dipotong-potong sesuai dengan ukuran bentuk wayang.
4. Kulit wayang tersebut di pisah satu persatu-satu dan memasuki proses pembuatan. Biasanya proses ‘jidar’ memakan waktu 1 minggu sesuai dengan kualitas dari kulit tersebut.
5. Setelah 1 minggu, kulit tersebut memasuki proses pembuatan desain dan pola kasar pada wayang. Proses pembuatan desain ini biasanya menggunakan pensil ataubollpoint dengan mengandalkan keterampilan pekerja desain.
6. Melakukan proses ‘tatah’ atau proses pemutihan pada wayang. Proses ini dilakukan setelah kulit diberikan pola gambar. Proses ini harus mengutamakan keterampilan pada pengrajin wayang.
7. Proses pewarnaan pada wayang, dengan memberikan proses pewarnaan pada bagian wayang. Proses ini dilakukan setelah selesai pembuatan wayang putihan.
8. Setelah wayang selesai diwarnai pada bagian-bagian tertentu, wayang tersebut akan melalui proses pengepresan. Jika pada kualitas kulit yang kurang bagus, biasanya memakan waktu 3 hari agar permukaan kulit lebih rata.
9. Terakhir adalah pemasangangapitan atau tuding agar dapat digunakan dalam pertunjukan wayang kulit.
Penjelasan:
semoga membantu;)
Jawaban:
tips dan cara membuat wayang kulit yakni sebagai berikut:
1. Menyiapkan lembaran kulit kerbau yang telah dipersiapkan.
2. Kulit-kulit tersebut yang telah dipersiapkan kemudian di potong menjadi beberapa bagian lembaran sesuai bentuk wayang yang akan dibentuk.
3. Setelah memasuki proses pengeringan dan pengerokan kemudian kulit tersebut dipotong-potong sesuai dengan ukuran bentuk wayang.
4. Kulit wayang tersebut di pisah satu persatu-satu dan memasuki proses pembuatan. Biasanya proses ‘jidar’ memakan waktu 1 minggu sesuai dengan kualitas dari kulit tersebut.
5. Setelah 1 minggu, kulit tersebut memasuki proses pembuatan desain dan pola kasar pada wayang. Proses pembuatan desain ini biasanya menggunakan pensil ataubollpoint dengan mengandalkan keterampilan pekerja desain.
6. Melakukan proses ‘tatah’ atau proses pemutihan pada wayang. Proses ini dilakukan setelah kulit diberikan pola gambar. Proses ini harus mengutamakan keterampilan pada pengrajin wayang.
7. Proses pewarnaan pada wayang, dengan memberikan proses pewarnaan pada bagian wayang. Proses ini dilakukan setelah selesai pembuatan wayang putihan.
8. Setelah wayang selesai diwarnai pada bagian-bagian tertentu, wayang tersebut akan melalui proses pengepresan. Jika pada kualitas kulit yang kurang bagus, biasanya memakan waktu 3 hari agar permukaan kulit lebih rata.
9. Terakhir adalah pemasangangapitan atau tuding agar dapat digunakan dalam pertunjukan wayang kulit.
Penjelasan: