bagi bagi point nih,sambil nambah ilmu 1.Apakah bakal ada lagi kehidupan di dunia,setelah kita di akhirat? 2.apakah benar umur dunia tidak sampai 1500 Hijriah?​ ​

Posted on

bagi bagi point nih,sambil nambah ilmu 1.Apakah bakal ada lagi kehidupan di dunia,setelah kita di akhirat? 2.apakah benar umur dunia tidak sampai 1500 Hijriah?​ ​

Jawaban: liang lahat, Padang Mahsyar,telaga Kautsar,Mizan, Shirothol Mustaqim,surga atau neraka.

Penjelasan:

Jawaban:

1.Setelah mati, manusia memasuki alam barzah atau alam kubur. Alam  kubur merupakan tempat penantian arwah orang-orang yang sudah meninggal  sebelum dibangkitkan kembali oleh Tuhan dalam bentuk baru. Di situ, roh  menunggu alam baru yang dimulai dengan Kiamat. Di alam kubur, arwah orang-orang yang telah meninggal dunia  menunggu datangnya hari kiamat, hari di mana semua ruh akan dibangkitkan  dan dikumpulkan di Padang Mahsyar, untuk selanjutnya di hisab. Dari Hisab  inilah akan diketahui apakah seseorang masuk surga atau neraka. Surga dan  neraka adalah alam akhirat, alam akhirat manusia. 8  Di alam kubur manusia menunggu untuk dibangkitkan pada hari  kiamat. Waktu penantian ini bisa berlangsung jutaan tahun bahkan milyaran  tahun.

2. Hanya Allah yang mengetahui kapan terjadinya kiamat

Ibnu Rajab mengatakan, “Menentukan sisa waktu (umur) dunia dengan bersandar kepada hadits-hadits seperti ini adalah sesuatu yang tidak dibenarkan karena hanya Allah-lah yang mengetahui kapan terjadinya kiamat, dan tidak seorang pun yang diberitahu tentang waktunya. Oleh karenanya, Nabi ketika ditanya tentang kapan terjadinya kiamat telah menjawab, ‘Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang bertanya’.” Jadi, maksud dari perumpamaan Nabi dalam hadits ini ialah sekedar mendekatkan waktu terjadinya hari kiamat, tanpa menentukan waktunya. (Fathul Baari, Ibnu Rajab, 4:338).

Allah Ta’ala berfirman,  

“Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah”. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al-Azhab: 63)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata,  

“Allah mengabarkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau tidak ada pengetahuan tentang hari kiamat, di mana orang-orang bertanya tentang hal itu. Namun ilmu tentang hari kiamat dikembalikan kepada Allah.”