Bahasa Inggris Sebagai Alat yang

Posted on

Penting di Era Globalisasi
Pro/ Afirmasi:
Globalisasi adalah suatu kondisi di mana tidak ada jarak antara satu negara dengan negara lain. Bahasa Inggris sangat penting sebagai alat komunikasi. Kita tahu bahwa komunikasi dengan negara lain sangat penting. Kita adalah bagian dari dunia. Kita tidak dapat hidup sendiri tanpa memerlukan bantuan. Kita membantu orang lain dan orang lain membantu kita. Untuk berkomunikasi dengan negara di sekitar, kita memerlukan alat. Apakah alat tersebut? Tentu saja bahasa. Aristoteles mengatakan dunia memerlukan bahasa internasional, dan itu adalah bahasa Inggris.
1.Kita dapat berkomunikasi dengan orang asing dengan bahasa yang sama. Jadi, akan lebih mudah untuk memahami satu sama lain. Contohnya: orang Indonesia berbicara dengan orang Cina. Jika mereka masing-masing berbicara dengan bahasa negaranya, tentu mereka tidak saling mengerti. Namun jika berbicara dengan bahasa yang sama, komunikasi akan berlangsung!
2.Jika kita berbicara bahasa Inggris, tentu saja orang-orang akan memerhatikan. Kita akan dipandang sebagai orang yang cerdas, karena sama dengan orang asing.
3.Kami percaya jika tidak dapat berbicara dalam bahasa Inggris kita tidak dapat dikenal orang lain. Jika kita dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik, maka kita akan dengan mudah mendapatkan kesuksesan di era globalisasi ini.
4.Negara Amerika sebagai negara termaju warganya menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Jadi, kita sebagai warga dunia harus bisa menguasai bahasa Inggris.
Kontra/ Oposisi
Saya sangat tidak setuju dengan pendapat “Bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia”. Anda mengatakan negara termaju menggunakan bahasa Inggris dalam berbicara. Namun, berikut adalah poin yang harus diperhatikan:
(a).Segi Teknologi
Anda mengetahui Jepang dan Korea adalah negara yang kuat. Mereka bagus di bidang teknologi. Mereka menjadi produsen transportasi, komunikasi, dan lain sebagainya. Apakah mereka menggunakan bahasa Inggris? Tidak, mereka tetap menggunakan bahasa mereka sendiri. Jadi, jika ingin mendapatkan kesuksesan di era globalisasi, kita harus menambah atau memperkaya pengetahuan kita di bidang teknologi. Jadi, jika kita memiliki keahlian di bidang teknologi, saya percaya akan banyak orang dari berbagai negara yang akan datang untuk belajar di Indonesia. Jadi, mereka akan belajar bahasa Indonesia, kita tidak perlu bahasa Inggris.
(b).Segi Perdagangan
Cina adalah negara yang sukses di bidang perdagangan. Mereka berdagang di negara mereka sendiri hingga ke negara lain. Mereka memiliki komitmen. Mereka harus tetap menggunakan bahasa asli mereka untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa kesuksesan bukan dari bahasa Inggris, namun dari kualitas perdagangan. Anda tahu? Mereka menggunakan bahasa Cina untuk melakukan penawaran dagang. Jadi, hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Inggris tidak penting.
(c).Segi Penghasilan Alami
Arab, mereka menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi. Mereka percaya bahwa mereka dapat menembus pasar internasional dengan menggunakan kemampuan penghasilan alami. Di samping itu, kita dapat berpikir tentang bahasa kita. Di era Globalisasi, bahasa Inggris sangat terkenal. Mulai dari pelajar hingga pekerja menggunakan bahasa Inggris. Akhirnya, mereka berpikir bahwa bahasa Indonesia tidak penting. Padahal, bahasa tersebut adalah bahasa nasional mereka sendiri. Hal ini dapat melunturkan rasa nasionalisme penduduk Indonesia. Jika kita mengetahui sejarah, para pahlawan kita berusaha untuk mempertahankan bahasa Indonesia. Namun, sekarang banyak orang Indonesia yang malu berbahasa Indonesia. Mereka mengatakan bahwa bahasa Indonesia tidak modern. Jadi, saya tetap tidak setuju jika bahasa Inggris menjadi alat yang penting di era globalisasi.
soal
1.Mengapa teks tersebut tergolong debat?
2.Siapa pihak yang sedang berdebat?
3.Apa jabatan atau pekerjaan mereka?
4.Siapa yang menjadi moderator debat?
5.Hal apa yang tengah diperdebatkan?
6.Siapakah yang menjadi pihak pendukung (afirmasi) dan pihak penentang (oposisi)?
7.Apakah kedua belah pihak mengemukakan alasan-alasan untuk mendukung pendapatnya masing-masing?
8.Apakah ada pihak yang menunjukkan data, informasi atau fakta lain yang mendukung pendapatnya?
9.Di akhir debat, apakah mereka mendapatkan sebuah pendapat baru yang sama, atau moderator hanya menyampaikan kesimpulan dari isi debat saja?
tolong dijawab ya,please

Bahasa Inggris Sebagai Alat yang

Jawaban Terkonfirmasi

Mengapa teks tersebut tergolong debat?

Teks "Bahasa Inggris Sebagai Alat yang Penting di Era Globalisasi" tergolong debat karena terdapat dua belah pihak yang saling bertukar pendapat dengan mengemukakan berbagai alasan dan memiliki sudut pandang yang berbeda.

Siapa pihak yang sedang berdebat?

Pihak yang sedang berdebat adalah pihak pro atau afirmasi dan pihak kontra atau oposisi.

Apa jabatan atau pekerjaan mereka?

Pada teks tersebut tidak dijelaskan mengenai jabatan atau pekerjaan mereka, tetapi apabila dibaca dengan seksama, jabatan atau pekerjaan mereka adalah PELAJAR SMA INDONESIA.

Siapa yang menjadi moderator debat?

Pada teks tersebut, yang menjadi moderator debat adalah tim pro atau afirmasi. Moderator dalam debat bertugas sebagai pembuka debat dan menyampaikan mosi. Mosi yang disampaikan adalah pada paragraf pertama kalimat kedua.

Hal apa yang tengah didebatkan?

Hal yang tengah didebatkan adalah bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia.

Siapakah yang pihak pendukung (afirmasi) dan pihak penentang (oposisi)?

Pihak pendukung (afirmasi) adalah pihak pertama, yang mendukung bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia.

pihak penentang (oposisi) adalah pihak kedua, yang menolak bahasa Inggris sebagai bahasa atau alat yang penting di Indonesia.

Apakah kedua belah pihak mengemukakan alasan-alasan untuk mendukung pendapatnya masing-masing?

YA. Pihak afirmasi mengemukakan 4 (empat) alasan untuk mendukung pendapatnya. Sedangkan pihak oposisi mengemukakan 3 (tiga) alasan untuk mendukung pendapatnya.

Apakah ada pihak yang menunjukkan data, informasi atau fakta lain yang mendukung pendapatnya?

YA. Pihak afirmasi menunjukkan fakta pada alasan pertamanya. Sedangkan pihak oposisi menunjukkan informasi pada alasan pertama dan kedua.

Di akhir debat, apakah mereka mendapatkan sebuah pendapat baru yang sama, atau moderator hanya menyampaikan kesimpulan dari isi debat saja?

Di akhir debat, mereka TIDAK mendapatkan sebuah pendapat baru yang sama. Karena pada akhir debat ditutup dengan kesimpulan dari pihak oposisi yang tidak menyetujui bahasa Inggris menjadi alat yang penting di era globalisasi.

Moderator juga tidak tampak pada akhir debat sehingga moderator TIDAK menyampaikan kesimpulan dari isi debat.

————————————

Detil Jawaban

Kelas: X

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Berdebat dengan Indah (Bab 6)

Kode: 10.1.6

Kata kunci: mengapa teks tersebut tergolong debat, teks debat Bahasa Inggris Sebagai Alat yang Penting di Era Globalisasi